Ubah Taktik, Resep Timnas Indonesia U-16 Hajar Timor Leste

Liputan6.com, Sidoarjo - Mengalahkan Timor Leste pada matchday keempat Grup A Piala AFF U-16 2018 bukan tugas yang mudah bagi Timnas Indonesia U-16. Meski unggul jauh di atas kertas, Timnas U-16 tetap harus bersusah payah untuk meraih tiga poin.

Sejak peluit babak pertama di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (4/8/2018), dibunyikan, Timnas Indonesia U-16 langsung mendominasi permainan. Sayang, mereka tak dinaungi keberuntungan hingga babak pertama ditutup dengan skor kacamata.

Jika dilihat dari statistik, Timnas U-16 unggul 68 persen penguasaan bola di babak pertama. Mereka juga melepaskan tendangan percobaan hingga 16 kali yang empat di antaranya tepat sasaran. Situasi itu membuat Fakhri Husaini langsung melakukan dua pergantian pemain sebelum babak pertama berakhir.

Hasilnya pun bisa dilihat dari perubahan permainan Timnas Indonesia U-16 di sisa waktu. Mereka memaksimalkan babak kedua dengan membobol gawang Timor Leste lewat Bagus Kahfi di menit ke-49, ke-82, dan Sutan Zico ke-72.

"Pada babak kedua, kami melakukan beberapa pergantian pemain dan taktik. Tak ada lagi bola-bola atas. Kami mengalirkan bola lebih banyak dan melakukan banyak peluang yang bisa dibuat jadi gol. Kontribusi Zico juga bagus buat tim ini. Tak hanya dia, semua pemain juga punya kontribusi besar," jelas Fakhri, seperti dikutip situs PSSI.

Sutan Zico mencetak gol kedua bagi Indonesia lewat sontekan mautnya. 2-0 untuk keunggulan sementara Indonesia atas Timor Leste.

2 dari 3 halaman

Laga Ketat

Berkat kemenangan atas Timor Leste, Timnas U-16 pun berhak melaju ke semifinal Piala AFF U-16 2018. Itu karena sudah empat kemenangan yang diraih dari empat laga Grup A. Mereka memuncaki klasemen dengan koleksi 12 poin, unggul tiga poin atas Myanmar dan Vietnam.

Meski begitu, masih ada satu laga lagi yang harus dimainkan tim Garuda Asia. Mereka akan menghadapi Kamboja pada laga pamungkas Grup A di Sidoarjo, Seni6n (6/8/2018). Hanya butuh satu poin bagi Timnas U-16 untuk jadi juara Grup A.

"Pertandingan ketat, beberapa kali melakukan umpan terobosan namun gagal jadikan peluang emas itu menjadi gol. Babak kedua kami para pemain mencoba bermain lebih tenang dan kami berhasil menang dengan cara itu," timpal gelandang Andre Oktaviansyah.

3 dari 3 halaman