Sukses

Batal Lawan Persebaya, Persib Pilih Uji Coba ke Luar Negeri

Persib telah menawarkan menjadi tuan rumah terlebih dahulu kepada PT LIB

Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung berencana menggelar laga uji coba di luar negeri. Ini setelah ada perubahan jadwal pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya yang seharusnya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (19/5/2018) ini.

PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak terpaksa menunda pertandingan setelah rentetan aksi teror bom yang terjadi akhir pekan lalu di Surabaya.

Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, mengatakan, alasan terbesar tim Maung Bandung berencana untuk melakukan pertandingan persahabatan lantaran di Indonesia hampir seluruh tim menjalani laga resmi

"Kami akan usahakan itu, mungkin satu pertandingan uji tanding, tidak di sini (Bandung). Tapi mungkin di luar negeri."

"Tapi jika itu tidak mungkin, kita tetap akan usahakan di sini (Bandung). Ya, kita akan uji coba di luar negeri karena di sini, semua tim bertanding," kata Gomez usai memimpin latihan Persib di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (15/5/2018).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jadi Tuan Rumah

Gomez menjelaskan pada awalnya manejemen Persib Bandung telah menawarkan menjadi tuan rumah terlebih dahulu kepada PT LIB. Namun lantaran beberapa pertimbangan hal tersebut batal terealisasi.

"Sebelumnya, kami sudah berusaha untuk tetap menggelar pertandingan itu di sini (Bandung). Tapi, tidak bisa. Saya tidak tahu apa alasannya, mungkin federasi tidak suka itu atau tidak menginginkan itu, saya tidak tahu."

3 dari 3 halaman

Dua Kali Ditunda

"Kami sudah usahakan untuk tetap menggelar pertandingan di kandang kami tapi nyatanya tidak memungkinkan," katanya.

Penundaan ini menjadi yang kedua kalinya bagi Persib Bandung setelah sebelumnya diberlakukan untuk laga El Clasico Indonesia menghadapi Persija Jakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.