Sukses

MotoGP: Soal Insiden dengan Marquez, Zarco Sindir Rossi

Liputan6.com, Austin - Jelang MotoGP Austin 2018 di Circuit of the Americas (COTA), pembicaraan masih seputar insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Marquez. Kali ini, Johann Zarco pun ikut mengungkapkan pendapatnya.

Rossi dan Marquez terlibat perseteruan panas pada MotoGP Argentina 2018 di Termas de Rio Hondo, 8 April 2018. Penyebabnya adalah senggolan Marquez, pembalap Repsol Honda yang sempat membuat Rossi terjatuh.

Meski bisa kembali bangkit, Rossi akhirnya tak mendapatkan poin karena finis ke-19. Karena hal itu Rossi mengecam apa yang dilakukan The Baby Alien. Bahkan, pembalap Movistar Yamaha itu meminta Dorna untuk memberikan hukuman tambahan.

Sejatinya, Marquez sudah mendapat ganjaran atas apa yang dilakukannya. Pertama, ia terpaksa melakukan start dari pit lane karena blundernya saat balapan akan dimulai. Lalu, ia juga harus turun satu posisi akibat senggolannya kepada Aleix Espargaro.

Tak sampai disitu, Marquez harus mendapatkan penalti ketiganya sepanjang MotoGP Argentina 2018. Senggolan dengan Rossi membuat pembalap berusia 25 tahun itu dikenai penalti 30 detik. Ia yang menyelesaikan balapan di posisi kelima akhirnya tak mendapatkan poin karena catatan waktunya berubah jadi urutan ke-18.

"Saya tak tahu apakah ada yang perlu diubah. Marc mendapatkan penalti dan mencetak poin, jelas itu buruk baginya. Tapi kita harus ingat apa yang terjadi di Malaysia pada 2015. Itu adalah balapan yang aneh," ujar Zarco, pembalap Yamaha Tech 3, dilansir Tuttomotoriweb.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Zarco Ikut Heran

Zarco mengungkit insiden yang terjadi pada Rossi dan Marquez saat balapan MotoGP Malaysia 2015. Saat itu, The Doctor dianggap sengaja menendang motor Marquez hingga tak mampu melanjutkan balapan. Namun, saat itu Rossi tak mendapat penalti, bahkan mampu mengamankan podium ketiga.

Hukuman buat pembalap Movistar Yamaha itu baru didapat usai balapan. Ia dianggap bersalah dan dihukum start dari posisi paling belakang pada seri terakhir MotoGP Valencia. Hal itu yang membuat Rossi akhirnya gagal jadi juara dunia MotoGP 2015.

"Rossi menendang Marquez dan tak langsung dihukum. (Casey) Stoner mengatakan bahwa biasanya akan ada bendera hitam. Sebaliknya, ia mengakhiri balapan dan naik podium. Untuk mencari solusi politis, mereka memutuskan untuk membuatnya bertahan di Valencia," ungkap Zarco.

3 dari 3 halaman

Klasemen MotoGP 2018

1. Cal Crutchlow LCR Honda (RC213V) 38 poin

2. Andrea Dovizioso Ducati Team (GP18) 35 poin

3. Johann Zarco Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1) 28 poin

4. Maverick Vinales Movistar Yamaha (YZR-M1) 21 poin

5. Marc Marquez Repsol Honda (RC213V) 20 poin

6. Jack Miller Pramac Ducati (GP17) 19 poin

7. Danilo Petrucci Pramac Ducati (GP18) 17 poin

8. Valentino Rossi Movistar Yamaha (YZR-M1) 16 poin

9. Alex Rins Suzuki Ecstar (GSX-RR) 16 poin

10. Andrea Iannone Suzuki Ecstar (GSX-RR) 15 poin

11. Tito Rabat Reale Avintia (GP17) 14 poin

12. Dani Pedrosa Repsol Honda (RC213V) 9 poin

13. Hafizh Syahrin Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1) 9 poin

14. Franco Morbidelli EG 0,0 Marc VDS (RC213V) 6 poin

15. Pol Espargaro Red Bull KTM Factory (RC16) 5 poin

16. Scott Redding Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 4 poin

17. Alvaro Bautista Angel Nieto Team (GP17) 3 poin

18. Takaaki Nakagami LCR Honda (RC213V) 3 poin

19. Karel Abraham Angel Nieto Team (GP16) 1 poin

20. Jorge Lorenzo Ducati Team (GP18) 1 poin

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.