Sukses

Persija Pastikan Hadapi Borneo FC di SUGBK

Sebelumnya, Persija sempat dikabarkan akan memakai Stadion Pakansari.

Liputan6.com, Jakarta Kabar yang menyebutkan bahwa Persija Jakarta berencana memakai Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, untuk melawan Borneo FC, Sabtu (14/4/2018), terbantahkan. Partai pekan keempat Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak tersebut tetap dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

"(Melawan Borneo FC) tetap di SUGBK. Saya belum dengar kalau itu (di Pakansari)," ujar Manajer Persija, Marsma TNI Ardhi Tjahjoko.

Persija memang tengah berupaya untuk pindah markas ke Pakansari. Mengingat, SUGBK bakal dipersiapkan untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu Asian Games 2018.

"Pakansari kalau bentrok dengan (persiapan) Asian Games. Setahu saya surat menyurat dan izin Kapolres (Bogor) dan Bupati (Bogor), sudah clear yang saya terima," kata Ardhi.

Dalam suratnya ke Pemerintah Kabupaten Bogor, Persija sempat mengajukan enam partai kandang untuk digelar di Pakansari. Termasuk saat melawan Borneo FC akhir pekan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pindah ke Pakansari

Terkait kepindahan markas ke Pakansari, Ardhi tidak membantahnya. Memang, stadion berkapasitas 30.000 penonton itu menjadi alternatif pertama Persija apabila tidak dapat memakai SUGBK.

Mulanya, Persija juga ingin menggunakan Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, sebagai homebase sementara. Tapi tiba-tiba, wacana untuk memakai Pakansari muncul ke permukaan.

"Sementara yang sudah, kalau SUGBK jadwal tidak bentrok (dengan Asian Games), saya maunya di SUGBK. Tapi kalau bentrok dengan Asian Games, mungkin sementara Pakansari, yang kelihatannya sudah disetujui oleh pihak-pihak di sana," imbuh Ardhi.

3 dari 3 halaman

Rencana Partai Persija di Pakansari

Persipura Jayapura (25 Mei), Bali United (17 Juli), PSM Makassar (6 Juli), Bhayangkara FC (27 Juli), dan PSMS Medan (12 Agustus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.