Sukses

DBL All Star Kembali Kirim Pemain Ke Amerika

12 pebasket putra dan putri hasil binaan DBL All Star menimba ilmu di Amerika Serikat

Liputan6.com, Surabaya - Tur Honda DBL Indonesia All-Star 2017 ke Amerika Serikat merupakan perjalanan tim All-Star edisi kesepuluh dari pemain-pemain terbaik liga student-athlete terbesar di Indonesia, Honda Developmental Basketball League (DBL). Masing-masing sebanyak 12 pemain basket putra dan putri serta empat pelatih akan melakukan tur selama tujuh hari pada 4-10 Februari 2018.

Untuk pertama kalinya, tur ini mengunjungi Los Angeles, setelah sebelumnya pernah mampir ke Seattle, San Francisco, dan Sacramento.

"Selama sepuluh tahun terakhir, setiap tahun kami memilih pemain dan pelatih terbaik dari seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua, untuk terbang ke Amerika Serikat. Kami ingin para pelajar di Indonesia bisa melihat langsung bagaimana perkembangan student-athlete di negeri asal olahraga basket. Di sana, tim All-Star akan mendapatkan kesempatan untuk belajar, berlatih, dan bermain, baik bersama sesama student-athlete, juga di bawah pengawasan pelatih profesional," ujar Azrul Ananda, Founder DBL.

"Kami berharap para pemain dan pelatih yang berangkat bisa membagikan pengalaman mereka sekembalinya ke Indonesia, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan student-athlete di tanah air," ucapnya.

Dalam tur DBL All-Star tersebut, para pemain akan menjalani basketball training bersama Sports Academy, sebuah akademi olahraga tempat persiapan beberapa pemain NBA sebelum menghadapi musim baru. Mereka juga akan berkunjung ke sebuah SMA di kawasan Irvine untuk merasakan pengalaman bersekolah di Amerika Serikat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Nonton NBA

Presiden Direktur PT. DBL Indonesia, Azrul Ananda (Bola.com/Nicklas Hanotubun)

Selain itu, salah satu yang paling ditunggu-tunggu, tim All-Star akan menyaksikan langsung laga NBA antara LA Lakers yang menjamu Phoenix Suns di salah satu stadion legendaris NBA Staples Center.

Para pemain dan pelatih juga akan berkesempatan untuk jalan-jalan ke berbagai landmark kota LA seperti Santa Monica Pier dan Hollywood Sign.

Kebanyakan dari pemain dan pelatih yang berangkat baru pertama kali mengunjungi Amerika Serikat dan tidak sabar untuk bisa belajar di sana.

"Tahun 2016, saya gagal masuk All Star. Sepanjang setahun kemarin, saya benar-benar latihan persiapan supaya bisa masuk di 2017. Jadi, bisa berangkat ke Amerika tahun ini benar-benar berkah yang ditunggu-tunggu," ujar Nickson Damara Gosal salah seorang tim putra Honda DBL All-Star dari SMA Kesuma Mataram, Nusa Tenggara Barat.

"Di keluarga saya, ini baru pertama kali ada yang bisa pergi ke luar negeri. Saya mau manfaatkan kesempatan ini buat belajar sebanyak-banyaknya. Body movement sama footwork saya lambat. Saya mau perbaiki itu, karena saya main sebagai Center."

Nickson juga bercerita bahwa bukan hanya dirinya yang antusias. Teman-temannya pun bersemangat. "Pelatih juga bilang kalau balik nanti, saya harus bagi-bagi ilmu dengan anggota tim yang lain. Semoga ini bisa bikin tim basket sekolah kami makin bagus dan bisa menginspirasi pemain-pemain lain di NTB lebih semangat latihan dan sekolah," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Seleksi Ketat

Presiden Direktur PT. DBL Indonesia, Azrul Ananda (Bola.com/Nicklas Hanotubun)

Honda DBL Indonesia All-Star dipilih dari puluhan ribu peserta Honda DBL 2017 yang dilaksanakan di 25 kota, 22 provinsi di Indonesia. Sebanyak 224 pemain dan 54 pelatih terbaik dari masing-masing wilayah diseleksi dalam Honda DBL Camp, camp basket pelajar terbesar di Indonesia yang diadakan di Surabaya pada November lalu.

Selama lima hari, mereka menjalani serangkaian aktivitas seleksi dan pengembangan skill basket oleh pelatih dari World Basketball Academy Australia dan pelatih profesional Indonesia. Pada hari terakhir terpilihlah pemain-pemain dan pelatih-pelatih tim Honda DBL Indonesia All-Star 2017 yang akan belajar dan berlatih di Amerika Serikat. (Dimas Angga P)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.