Sukses

Dua Kali Mourinho Tampik Madrid

Butuh kesabaran bagi Real Madrid untuk mendatangkan Jose Mourinho ke Santiago Bernabeu. Seperti yang diakui Special One, ia sempat dua kali menolak permintaan yang dilontarkan Los Merengues.

Liputan6.com, London: Untuk kesekian kalinya pelatih Real Madrid Jose Mourinho memberikan sinyal bakal kembali ke Liga Premier. Mourinho mengaku ia masih mempunyai utang di kancah premiership. Lagipula, menurut Special One, masa-masa ketika ia menangani Chelsea merupakan momen yang paling mengasyikkan sepanjang karier kepelatihannya di lapangan hijau.

Konfirmasi bakal kembalinya Mourinho ke premiership diungkapkannya saat ia menghadiri gala dinner Football Extravaganza di Hotel Grosvenor House, London, Selasa (22/3) malam waktu setempat. Kehadiran Mourinho dalam acara tersebut adalah demi menerima penghargaan khusus plus mencari donasi sebesar 500 ribu pound yang bakal diperuntukkan bagi anak-anak autis.

“Saya kangen Inggris. Karier saya selanjutnya adalah menangani klub Inggris. Soalnya, masih asa yang harus saya selesaikan. Di Inggrislah saya menikmati masa-masa yang paling menyenangkan sepanjang karier,” aku Mourinho.

Dua klub, Chelsea dan Manchester City, disebut-sebut merupakan dua klub yang antusias untuk menerima kedatangan Mourinho. “Sebagai manajer dan personal, saat-saat saya bersama Chelsea merupakan momen yang luar biasa. Saya dan keluarga sangat menikmatinya. Kami mempunyai teman yang begitu banyak. Kami selalu berhubungan. Saya ingin kembali mengulangi masa-masa keemasan itu. Karenanya, saya akan meminta agen saya untuk mencari proyek yang paling tepat untuk kelanjutan karier saya,” tegas Mourinho.

Lebih lanjut, Mourinho mengakui jika dirinya sempat dua kali menolak permintaan Los Merengues. Tampak jelas jika Mourinho mulai bosan dengan kehidupan di Santiago Bernabeu. “Kontrak saya bersama Real Madrid masih tersisa tiga musim. Selain menjadi klub terbesar di dunia, Madrid pun menjadi klub yang paling sulit untuk ditangani. Dua kali saya sempat menolak. Namun, pada kesempatan ketiga, saya tidak bisa menghindarinya lagi. Karena itulah, saya pergi (hengkang ke Bernabeu),” ujar Special One.

Lalu, mengapa Mourinho memutuskan menerima lamaran dari Inter Milan usai dipecat owner Chelsea Roman Abramovich. “Saya wajib menimba pengalaman di Italia. Sangat penting bagi kelanjutan karier saya. Karenanya, saya mencoba peruntungan di sana. Sebab, kata orang, Italia adalah masternya taktik sepakbola,” terang Mourinho.

Meski demikian, “Tempat yang spesial adalah Inggris. Publik kerap bertanya mengapa saya sangat mencintai Inggris. Sayangnya, saya tak bisa menjelaskannya. Yang jelas, dalam bekerja (menangani klub) saya ingin menemukan kegembiraan,” pungkasnya.(MEG/The Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.