Sukses

Indonesia Kalah dari Malaysia, Satria Tama Melambung di Twitter

Aksi gemilangnya membuat nama Satria Tama masuk dalam trending topic dunia dan Indonesia di Twitter.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi Kiper Timnas Indonesia U-22 Satria Tama dalam pertandingan semifinal SEA Games 2017 melawan Malaysia, pada Sabtu (26/8/2017) membuat kagum warganet di Twitter. Beberapa penyelamatan penting di babak pertama membuat skuat Garuda tak kebobolan.

Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla Aspas tak bisa menurunkan tiga pilarnya, Marinus Wanewar, Muhammad Hargianto, dan sang kapten bek tengah Hansamu Yama akibat akumulasi kartu kuning. Sementara di lini depan Milla mengandalkan striker naturalisasi Ezra Walian sebagai target-man.

Namun, bintang lapangan Timnas Indonesia justru kiper utama Satria Tama. Sejak babak pertama pemain Persegres Gresik United itu membuat beberapa penyelamatan gemilang.

Baru dua menit laga Indonesia vs Malaysia dimulai, Satria sigap mengamankan bola dari umpan silang ke kotak penalti. Tak sampai lima menit kemudian, dia membuat penyelamatan kedua.

Di menit ke-20, lagi-lagi Satria sukses menepis corner kick terarah Safawi ke gawang. Kemudian dia refleks menepis tembakan jarak dekat di kotak penalti.

Aksi gemilangnya membuat nama Satria Tama masuk dalam trending topic dunia dan Indonesia di Twitter, bersanding dengan winger Manchester City yang membawa kemenangan tim malam ini di menit injury time atas Bournemouth.

Sayang, aksi gemilang Satria Tama tersebut buyar tiga menit jelang laga berakhir. Sundulan penyerang Malaysia Thanabalan Nadaraja tak mampu dijangkau Satria Tama.

Thanabalan menang duel udara yang bermula dari sepak pojok. Tandukan bolanya mengarah ke pojok kiri gawang Indonesia. Skor 1-0 untuk kemenangan Malaysia.

Kekalahan timnas Indonesia U-22 ini mengulangi kegagalan SEA Games 2015. Jika pada 2015 lalu mereka kalah dari Thailand, kali ini skuat Garuda pulang dengan kepala tertunduk lantaran kalah dari tuan rumah Malaysia.

Kini timnas Indonesia U-22 hanya berkesempatan untuk meraih medali perunggu. Mereka akan menantang Myanmar yang kalah 0-1 dari Thailand di semifinal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.