Sukses

Ketua PBVSI Puas Kejuaraan Voli Asia 2017 Sukses

Indonesia sukses sebagai tuan rumah dan meraih prestasi di Kejuaraan Voli Asia 2017.

Liputan6.com, Gresik - Sebanyak 16 tim terbaik Asia melewati sembilan hari untuk Kejuaraan Voli Asia 2017. Jepang kembali menobatkan dirinya sebagai juara sekaligus menambah koleksi menjadi sembilan gelar dalam ajang dua tahunan tersebut.

Banyak kejutan yang bermunculan sepanjang perhelatan Kejuaraan Voli Asia 2017. Beberapa tim mampu melampaui ekspektasi, dua di antaranya adalah Kazakhstan dan tuan rumah Indonesia.

Tak ada yang menjagokan Kazakhstan bakal tampil dalam final yang dihelat di GOR Tri Dharma, Gresik, Selasa (1/8/2017). Apalagi, kesuksesan mereka didapat usai menyingkirkan Korea Selatan. Namun, Kazakhstan harus menyerah 1-3 (13-25, 20-25, 27-25, 23-25).

Kejutan lain adalah kesuksesan Indonesia melaju ke semifinal Kejuaraan Voli Asia 2017. Padahal, target yang dipasang PBVSI hanya menembus delapan besar.

"Sebelum ajang ini dimulai, saya sampaikan ada dua target yang kami bidik. Yang pertama adalah keberhasilan sebagai penyelenggaraan dan yang kedua adalah sukses prestasi. Pada ajang kali ini, kami bisa mewujudkan dua misi tersebut," kata Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo.

Ini adalah kali pertama Indonesia menembus empat besar Kejuaraan Voli Asia. Selama ini pencapaian terbaik mereka hanya lolos ke delapan besar. Sepanjang perjalanannya, Indonesia mampu mengalahkan lawan-lawan kuat.

Beberapa tim yang menjadi korban kehebatan Agung Seganti dan kawan-kawan pada Kejuaraan Voli Asia 2017 adalah Arab Saudi, Qatar, dan Iran. Sayang, Indonesia harus kalah dari Jepang di semifinal dan Korsel dalam perebutan peringkat ketiga.

"Ini sungguh luar biasa karena Indonesia kali ini masuk 4 besar. Sedangkan target kita adalah cuma masuk 8 besar. Ini luar biasa. Artinya, prestasi bola voli Indonesia semakin meningkat. Peserta lain juga luar biasa penampilannya, tapi kita juga bisa mengimbangi," tambah Imam Sudjarwo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.