Sukses

Fachry Ungkap Kehebatan Bek Kidal Timnas U-16

Bek kidal ini punya penampilan menjanjikan bersama Timnas U-16.

Liputan6.com, Cikarang - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Fachry Husaini membeberkan alasan pemilihan bek tengah Fadilah Nur Rahman sebagai eksekutor penalti dalam kemenangan 4-0 atas Singapura, Kamis (8/6/2017) tadi malam. Fadil, salah satu pemain kidal dalam skuatnya dianggap memberikan banyak kontribusi untuk tim.

Hadiah penalti diberikan kepada Timnas Indonesia pada menit ke-58 setelah winger Andre Oktaviansyah dijatuhkan bek Singapura M Syafiq di kotak terlarang. Dalam eksekusinya, Fadil melakukan tembakan terarah ke pojok kanan gawang lawan.

"Saya bersama mereka sudah dua bulan. Artinya dengan 27 pemain saya tau siapa yang passing-nya bagus. Fadil termasuk yang punya itu, jadi saya kasih kesempatan untuk tendang penalti," tutur Fachry dalam sesi jumpa pers usai laga di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Gol Fadil membuat skuat Tunas Garuda unggul 3-0. 15 menit jelang laga bubar pemain pengganti Yadi Mulyadi menggenapkan kemenangan Timnas U-16 menjadi 4-0.

Pada pertandingan ujicoba tersebut Fadil mendapat posisi baru. Fachry menempatkannya sebagai stopper, keluar dari peran aslinya yakni gelandang tengah.

"Fadil tadi dapat posisi baru. Hari ini dia tampil luar biasa, salah satu yang istimewa pada malam hari ini. Dia gelandang tapi saya taruh dia sebagai stopper kiri karena kidal," kata Fachry.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komentar Pemain

Sementara sang pemain mengaku cukup bangga atas kemenangan besar yang diraihnya di hadapan penonton tuan rumah. Namun dia tak ingin terlalu percaya diri karena pertandingan ujicoba ini hanya salah satu persiapan menuju Piala AFF dan Kualifikasi AFC.

"Kami sedikit bangga, bukan bangga sekali. Ini awal dari pelajaran kami. Tujuan kami itu Piala AFF dan AFC. Turnamen terdekat di Vietnam juga target kami," kata Fadil.

"Yang membuat kami bermain lebih semangat ialah kepercayaan antar pemain dan rasa saling menghargai. Kami juga bangga didukung banyak suporter, jadi kami ingin mengharumkan nama Indonesia walaupun hanya ujicoba," ucap remaja asal Sumatra Barat itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.