Sukses

Kenang Nicky Hayden, Pedrosa: MotoGP Italia Bakal Emosional

MotoGP Italia bakal berlangsung akhir pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Mugello akan menghadirkan balapan yang penuh emosional. Ini tidak hanya persaingan antar-pembalap MotoGP saja, tetapi ada penghormatan khusus yang dilakukan Dorna Sports selaku otoritas tertinggi di kejuaraan Grand Prix untuk mengenang mendiang Nicky Hayden.

Hal itulah yang dirasakan Dani Pedrosa. Runner-up di klasemen sementara MotoGP itu mengaku sangat sulit kehilangan teman, terutama orang yang selama ini dikenal sangat dekat sebagai rekan setim.

"Balapan akhir pekan di Mugello akan sangat emosional, sangat sulit ketika kehilangan teman, karena Hayden adalah orang yang sangat dekat selama tiga musim sebagai rekan tim dan selama bertahun-tahun kemudian. Saya masih ingat perjuangannya, seberapa keras dia mencoba, dan tidak pernah menyerah mengejar mimpinya untuk merebut gelar juara MotoGP," jelas Pedrosa seperti dikutip dari MotoGP, Kamis (1/6/2017).

"Saya juga ingat ketika saya mengalami cedera pada tahun 2015 dan saya mengumumkan bahwa saya akan pensiun sementara setelah GP pertama. Hayden datang menemui saya untuk mengerti apa yang sedang terjadi dan dialah yang benar-benar merekomendasikan dokter yang mengoperasi saya. Hayden adalah orang yang baik dan saya sangat sedih dan menyesal terutama untuk keluarganya," lanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kepercayaan Diri Tinggi

Pedrosa saat ini berada dalam kepercayaan diri tinggi, mengingat ia berhasil mencetak kemenangan pertamanya di kelas utama musim ini. Kemenangan di Jerez menempatkannya berada di urutan kedua dengan raihan 68 atau selisih 17 angka dari Maverick Vinales.

Tidak ada kekhawatiran yang menggelayuti pikiran Pedrosa. Mengingat, ia sudah mengenal karakteristik Sirkuit Mugello dan pernah mengamankan kemenangan sebanyak dua kali di lintasan sepanjang 5,2 km tersebut.

Mengenai ban, Pedrosa tidak menganggap sebagai persoalan yang besar. Pasalnya, dia beserta pembalap lainnya telah melakukan pengujian ban depan kaku di Catalunya.

"Kami telah melakukan beberapa penyesuaian set up selama pengujian dan pada akhirnya kami bisa mengatur serta mendapatkan perasaan yang lebih baik. Kami memastikan bahwa dalam posisi siap dan kami menyelesaikan tes dengan cara yang positif," ucap Pedrosa.

(David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.