Sukses

MotoGP: Ketimbang Duo Yamaha, Strategi Ban Marquez Kurang Oke

Marquez terjatuh di MotoGP Argentina.

Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez seperti mengulang kesalahan yang sama saat menjalani balapan di MotoGP Argentina. Hal ini terjadi lantaran pembalap yang dikenal dengan julukan The Baby Alien salah dalam menentukan pilihan ban depan selama mengaspal di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (10/4/2017) dinihari WIB.

Akibatnya, Marquez saat melakukan pengereman tiba-tiba ban depannya terkunci dan dia tergelincir dan masuk ke gravel tepat di lap kedua saat menaklukan tikungan kedua. Pembalap yang masih jomblo itu pun akhirnya tak bisa melanjutkan balapan lantaran kuda besi RC213V mengalami kerusakan.

Boleh dikatakan, manajemen strategi pemilihan ban yang dilakukan tim Marquez tidak berjalan dengan baik. Ini jauh berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan Valentno Rossi dan Maverick Vinales dimana mereka mengambil keputusan untuk menggunakan ban depan medium.

"Kami selalu menemukan beberapa hal sulit untuk menentukan ban depan, karena saya tidak dapat melakukan pengereman dengan baik. Ini adalah sesuatu yang dapat menghukum Anda sedikit pada balapan karena Anda mengambil lebih banyak risiko," jelas Marquez seperti dikutip dari Crash.

"Tapi pada akhirnya semua pengendara Honda memilih untuk mengggunakan ban keras. Termasuk saya, Crutchlow, dan Dani. Tapi saya dan Dani terjatuh, sementara Cal tetap berada di lintasan dan naik podium MotoGP," sesal Marquez.  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ulangi Kesalahan Sama

Apa yang dilakukan Marquez mirip seperti yang dilakukannya saat menjalani balapan di seri pembuka MotoGP. Saat itu, pembalap kelahiran cervera, Spanyol, 17 Februari 1993 itu harus puas berada di posisi keempat lantaran kesulitan memacu kecepatan motor RC213V.

"Di Qatar kami pergi dengan cara yang aman, dan kami mengalami masalah karena saya tidak bisa menyerang. Di sini kami berencana untuk mengambil risiko. Tapi pada akhirnya, saya membuat kesalahan. Saya harus belajar dari kejadian ini dan mencoba untuk meningkatkan untuk masa depan," pungkas Marquez.

(David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.