Sukses

Tiba di Tanah Air, Tontowi / Liliyana Tak Langsung Diguyur Bonus

Pemerintah menjanjikan bonus sebesar Rp 5 Miliar bagi peraih emas Olimpiade Rio 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Para atlet Indonesia yang berhasil meraih medali di Olimpiade Rio de Janeiro Brasil, 2016, harus bersabar. Sebab bonus yang dijanjikan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak langsung cair saat mereka tiba di Tanah Air.

Menurut Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, pemberian bonus juga tidak akan dilakukan saat para atlet dibawa menghadap Presiden RI, Joko Widodo, di Istana Negara, Selasa (23/8/2016). Prosesnya masih menunggu hingga atlet-atlet Indonesia lainnya menyelesaikan tugasnya pada ajang Paralympic yang juga berlangsung di Rio, Brasil, September nanti.

"Yang perlu kami jelaskan saat ini adalah saat acara di istana, itu belum dilakukan pemberian bonus Rp 5M dan Rp 2M," kata Gatot kepada wartawan, Jumat (19/8/2016).  "Pelaksanaan sekitar satu bulan setelah Paralimpic karena setelah Olimpiade Brasil selesai 21 Agustus, kemudian 7 September dimulai Paralympic. Karena jaraknya pendek dan lebih baik kita menunggu."

Indonesia membawa pulang tiga medali dariOlimpaideRio deJaneiro, Brasil 2016. Ganda campuran,TontowiAhmad/LiliyanaNatsir berhasil membawa pulang emas usai mengalahkan wakil Malaysia,ChanPengSon/GolLiuYing. Sedangkan dua medali perak disumbangkan cabang angkat besi lewat SriWahyuni (kelas 48 kg putri) dan EkoYuliIrawan (kelas 62 kg putra). 

Sebagai peraih medali emas, Tontowi/Liliyana berhak atas bonus sebesar Rp 5 Miliar per orang. Sedangkan dua peraih perak, yakni Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan masing-masing akan akan menerima bonus sebesar Rp2 Miliar.

Eko dan Sri sudah lebih dulu berada di Tanah Air. Sedangkan Tontowi/Liliyana baru tiba di Indonesia, Selasa (23/8/2016).

Pemerintah tengah menyiapkan acara penyambutan yang meriah bagi kedua Tontowi/Liliyana. Rencananya, mereka akan diarak menggunakan bus terbuka dari Bandara Soekarno Hatta menuju Istana Presiden. Konvoi akan melewati sejumlah jalan protokol di saat jam sibuk. Karena itu, pihak kemenpora meminta maaf bila nanti jalanan bakal macet akibat kegiatan itu. (Laporan: Gamal Adnando)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini