Cetak Sejarah di Olimpiade, Tangis Bahagia Rakyat Kosovo Pecah

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Majlinda Kelmendi tak kuasa menahan tangis bahagia saat mencetak sejarah di Olimpiade 2016. Atlet judo kelas 52 kg putri itu baru saja menyumbangkan medali emas pertama untuk Kosovo, negara yang baru diterima oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada 2014 lalu.

Kelmendi berhasil mengalahkan judoka asal Italia Odette Giuffrida, di final judo pada Minggu (7/8/2016) waktu setempat. Tangis haru pun pecah di Carioca Arena 2, Rio de Janeiro, venue pertandingan.

Wanita 25 tahun itu tak menyadari kalau dia telah membawa Kosovo menjadi negara ke-100 anggota IOC yang telah menerima emas serta negara ke-148 yang sukses meraih medali di pesta olahraga empat tahunan itu.

Olimpiade Rio de Janeiro 2016 menjadi Olimpiade pertama buat dua negara, Kosovo dan Sudan Selatan. Empat tahun lalu di London, Kelmendi turun mewakili Albania namun gagal membawa pulang medali.

Kota Rio de Janeiro memang bersahabat untuk Kelmendi. Tiga tahun lalu dia juga naik podium sebagai juara dunia dalam Kejuaraan Dunia Judo 2013.

Jauh dari Brasil, di sebuah bar di ibukota Kosovo, Pristina digelar sebuah nonton bareng Judo kelas 52 putri. Seluruh pengunjung bar ikut menangis bahagia melihat Kelmendi bisa memperdengarkan lagu kebangsaannya ke seluruh dunia.

"Dia banyak menginspirasi saya, dan bukan hanya saya yang merasakannya. Dia keren, saya tak bisa berkata-kata," kata seorang pengunjung, seperti yang dikutip dari AP.

"Dia menginspirasi seluruh rakyat di Kosovo, negara kecil ini," tuturnya. Berikut ekspresi kegembiraan masyarakat Pristina, Kosovo seperti dilansir AP.