Sukses

Hodgson Mundur, Ini 5 Kandidat Pelatih Tim Nasional Inggris

Posisi pelatih tim nasional Inggris kini kosong setelah Roy Hodgson mundur usai gagal di Euro 2016.

Liputan6.com, Nice- Roy Hodgson mundur dari jabatan sebagai pelatih tim nasional (timnas) Inggris usai timnya disingkirkan Islandia 1-2 di Babak 16 Besar Piala Eropa 2016, Selasa (28/6/2016) dinihari tadi WIB. Hodgson merasa bertanggungjawab penuh atas kegagalan timnas Inggris di Piala Eropa 2016.

"Saya minta maaf itu harus berakhir seperti ini. Kita tersingkir lagi di turnamen besar, tetapi hal-hal seperti ini memang terjadi," kata Hodgson saat konferensi pers usai pertandingan yang dihelat di Allianz Riveira di kota Nice tersebut.

Hodgson dikontrak oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA) setidaknya sampai Piala Eropa 2016 berakhir. Tapi dengan kegagalan ini, mantan manajer Liverpool itu berbesar hati mundur dari jabatannya.

Mundurnya Hodgson langsung meniupkan spekulasi, siapa yang akan mengisi kursi panas pelatih timnas Inggris berikutnya. Melansir Soccerway, berikut lima nama pelatih yang kabarnya masuk bursa sebagai pelatih timnas Inggris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Gareth Southgate

Gareth Southgate saat ini berstatus sebagai pelatih timnas Inggris U21. Southgate dijagokan lantaran punya hubungan harmonis dengan FA. Kendati demikian, Southgate tak punya prestasi cemerlang selama karier kepelatihannya.

Saat menukangi timnas U21, Southgate gagal membawa Inggris berprestasi di Piala Eropa U21 2015. Alih-alih berprestasi, Inggris terpuruk sebagai juru kunci Grup B usai kalah bersaing dari Italia, Swedia, dan Portugal.

3 dari 6 halaman

2. Gary Neville

Kegagalan bersama Valencia di musim lalu membuat Gary Neville kembali ke posnya sebagai asisten pelatih timnas Inggris. Kini, dengan lengsernya Hodgson, nama Neville muncul untuk mengisi pos tersebut.

Kendati demikian, para pemain timnas Inggris kabarnya menaruh hormat pada Neville. Hal inilah yang menjadi faktor pendukung Neville andai dia menjadi pelatih timnas Inggris.

4 dari 6 halaman

3. Alan Pardew

Alan Pardew punya reputasi bagus di Liga Inggris dalam hal menukangi tim-tim medioker. Di musim lalu, Pardew berhasil membawa Crystal Palace melaju ke final Piala FA sebelum dikalahkan oleh Manchester United.

Pardew pun beberapa kali berhasil menyabet penghargaan sebagai manajer terbaik. Pada musim 2011/12, dia didapuk sebagai Manajer Terbaik di Liga Inggris sekaligus Manajer Terbaik versi Asosiasi Manajer di Inggris (LMA).

5 dari 6 halaman

4. Eddie Howe

Belum berpengalaman melatih tim besar. Namun, nama Eddie Howe masuk dalam bursa setelah membawa AFC Bournemouth promosi ke Liga Inggris dan bertahan di sana pada musim lalu.

Eddie Howe boleh dibilang manajer muda (38 tahun). Karier manajernya dimulai pada tahun 2008 di Bournemouth. Dia lalu sempat melatih Burnley pada musim 2011/12 sebelum kembali lagi ke Bournemouth.

6 dari 6 halaman

5. Sam Allardyce

Selain Pardew, Sam Allardyce juga termasuk manajer kaya pengalaman. Big Sam -julukan Allardyce- telah melatih sembilan klub sejak terjun menjadi manajer pada 1991.

Kini, Big Sam tengah menukangi Sunderland. Usai terseok-seok hingga pertengahan musim, Big Sam berhasil mempertahankan Sunderland di Liga Inggris.

Sebagai manajer, Allardyce cukup kontroversial. Salah satunya adalah karena taktik operan panjang (long ball) yang kerap dia praktekkan. Beberapa manajer seperti Jose Mourinho dan Arsene Wenger pernah mengkritik taktik tersebut. Mourinho bahkan menyebut taktik itu seperti sepak bola di abad ke-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini