Sukses

Pembalap Fenomenal, Cadalora Sebut Rossi Frankenstein

Valentino Rossi mewakili semua kehebatan para legenda balap.

Liputan6.com, Jakarta - Tak bisa dipungkiri, Valentino Rossi, rider Movistar Yamaha, adalah pembalap fenomenal dalam sejarah MotoGP. Pujian kepada Rossi pun diberikan Luca Cadalora, juara dunia kelas 125cc dan 250cc.

Mungkin akan sulit bagi siapa pun untuk membandingkan Rossi dengan pembalap lain dalam sejarah MotoGP. Bisa dibilang, pembalap berjuluk The Doctor itu adalah yang terbaik dari semuanya. Ia adalah pria yang layak dijadikan role model bagi pembalap-pembalap muda.

Pria kelahiran 16 Februari 1979 itu sudah mengukir berbagai prestasi yang akan sulit dilewati siapa pun. Saat masih di kelas 125cc, ia tampil sebagai juara dunia musim 1997. Begitu pula saat ia menjuarai kelas 250cc musim 1999.

Baca Juga

  • Indonesia dari Titik Nol Menuju Piala AFF
  • Bintang Persib: Hariono, Mantan Kuli Panggul Idola Bobotoh
  • Galeri Foto Kemenangan Persija atas Persela di GBK

Aksi dan laju Rossi makin tak terbendung setelah ia naik kelas ke 500cc atau MotoGP sejak 2000. Sejak itu, ia sudah mengumpulkan tujuh gelar juara dunia. Bahkan, Rossi masih memiliki kesempatan untuk menambah pundi-pundi gelar.

Berbagai prestasi itu yang membuat Cadalora tak sungkan melayangkan pujian kepada Rossi. Bahkan, ia menyamakan Rossi dengan Frankenstein, karakter monster yang dimunculkan dalam novel ciptaan Mary Shelley.

"Ia adalah Frankenstein-nya para pembalap. Ia fokus seperti Eddie Lawson, aneh seperti Kevin Schawantz, mampu berimprovisasi seperti Wayne Rainey, dan agresif seperti Mick Doohan," kata Cadalora, pembalap yang sempat menjadi juara dunia kelas 125cc musim 1986 dan 250cc musim 1991-1992.

Pujian yang dilayangkan Cadalora tampaknya memang tak berlebihan. Sebab, Rossi memang layak mewakili semua pujian yang ada. Terlebih, The Doctor sudah membuktikan bahwa kehebatannya tak termakan usia.

Menuju usia 38, aksi Rossi di lintasan justru semakin memukau. Saat ini pun Rossi mampu memberikan tekanan kepada Jorge Lorenzo, rekan setimnya, dan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dari urutan ketiga klasemen pembalap MotoGP 2016.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini