Sukses

Dikritik Iwan Setiawan, Begini Reaksi Kas Hartadi

PBFC terus geber persiapan jelang babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman.

Liputan6.com, Jakarta Mantan pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC) Iwan Setiawan melayangkan kritik kepada mantan skuat yang pernah dibesutnya. Menurutnya Borneo FC memiliki kelemahan lubang di belakang. Kas Hartadi, pelatih PBFC saat ini, kritikan itu menjadi masukan membangun.

"Iya, itu menjadi bagian dari masukan kami. Dan memang sektor pertahanan kita lemah. Pada babak penyisihan, saat lawan Surabaya United kita kecolongan tiga gol, " ujar Kas Hartadi usai latihan di Stadion Sriwedari, Selasa, (8/12/2015).

Baca Juga

  • Barcelona Boyong 19 Pemain ke Leverkusen
  • Fasilitas Istimewa Dicabut, Ducati Santai
  • Siapa Musuh Barcelona di Piala Dunia Antarklub 2015?

Ia mengaku kelemahan di sektor belakang itu sudah mulai diperbaikinya. Ia berharap dalam babak delapan besar ini skuat Pesut Etam ini semakin solid. "Iya kekurangan ini sudah mulai kita perbaiki, semoga aja dalam babak delapan besar, kita semakin solid untuk defence-nya, " ujarnya.

Kas Hartadi menuturkan jika hingga hari keempat latihan, timnya telah melakukan laga uji coba internal. Menurutnya uji coba ini dilakukan untuk menguatkan team work, kesolidan tim dan termasuk transisinya.

"Awalnya kita merencanakan akan melakukan uji coba, tetapi nggak jadi. Beberapa hari kemarin, fokus latihan fisik. Mulai hari ini kita melakukan uji coba internal untuk membangun teamwork dan uji taktikal, " ujar mantan pelatih Sriwijaya FC ini.

Seperti diberitakan Liputan6.com sebelumnya, mantan pelatih PBFC, Iwan Setiawan mengkritik jika mantan timnya ini memiliki masalah dalam sektor pertahanan. Akibatnya, lawan dengan mudah menyarankan gol ke gawang PBFC.

Selain itu Iwan Setiawan juga menyebut jika lini tengah kurang solid. PBFC kurang bisa menyeimbangkan permainan. Ritme permainan pun tidak bisa dijaga secara konsisten.Akhirnya, Iwan pun pesimis jika Borneo FC bisa lolos dari babak delapan besar.

"Saya memang belum baca tentang pernyataan itu. Tetapi yang penting itu bisa menjadi masukan dan motivasi bagi kita, " jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini