Sukses

Rekaman Video Jadi Modal PBR Hadapi 2 Laga Tersisa

Kalah dua kali beruntun tak menyurutkan semangat Persipasi Bandung Raya (PBR).

Liputan6.com, Malang - Kalah dua kali beruntun tak menyurutkan semangat Persipasi Bekasi Raya (PBR) menatap dua laga tersisa di Grup A Piala Jenderal Sudirman. Tim pelatih PBR pun telah mengantongi kelemahan dan kekuatan calon lawan mereka berikutnya yakni Persegres Gresik United dan Sriwijaya FC.
 
Tim pelatih PBR pun sempat merekam laga Sriwijaya FC melawan Persegres Gresik United di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, bertanding di jam pertama pada  Kamis (19/11/2015). Asisten Pelatih PBR, Rasiman memiliki penilaian terhadap dua calon lawannya itu.
 
"Melihat pertandingan antara keduanya, kami yakin masih memiliki pulang untuk menang,” kata Rasiman di Malang, Jumat (20/11/2015).

Baca Juga

  • Prediksi Starter Real Madrid di Laga El Clasico
  • RD Nyaris Boyong Striker Top Indonesia ke Malaysia
  • Telusuri Perputaran Uang untuk Satu Seri MotoGP

Menurutnya, Persegres GU cenderung mengandalkan pola serangan balik nan cepat. Lini belakang Persegres juga sangat rapat menjaga garis pertahanan. Hanya saja, anak asuh Widodo C Putro ini cenderung tak menerapkan pressing ketat saat kehilangan bola.
 
Sedangkan Sriwijaya FC penuh dengan pemain berkualitas. Laskar Wong Kito di awal pertandingan bermain lambat tetapi akan terus meningkat dari menit ke menit. Anak asuh Benny Dollo ini juga tak terlihat agresif seperti saat mereka tampil di Piala Presiden 2015.
 
“Tapi tentu kedua tim ini akan tampil berbeda saat melawan PBR. Kami punya peluang. Syaratnya, kami harus bisa memaksimalkan setiap pulang dan true pass ke kotak penalti lawan karena kami punya banyak pemain yang bagus untuk urusan heading,” tandas Rasiman.
 
PBR sebelumnya telah mengantongi dua kali kekalahan yakni 2-4 atas Arema Cronus dan takluk dari Persija Jakarta dengan skor 2-0. PBR bakal bersua dengan Persegres GU pada 22 Novemner dan Sriwijaya FC di pertandingan terakhir pada 28 November. (Rco/Def)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini