Sukses

Arema Tak Bisa Larang Pemainnya Ikut Tarkam

Kurnia Meiga dan Feri Aman Saragih bermain di Habibie Cup 2015.

Liputan6.com, Malang - Sejumlah pemain Arema Cronus memilih memperkuat sejumlah klub untuk ikut turnamen antar kampung (tarkam) usai gelaran Piala Presiden. Manajemen Singo Edan pun tak melarang para pemainnya bergabung dengan klub lain.
 
General Manager Arema Cronus, Rudi Widodo, menyadari bahwa pundi uang para pemainnya bisa bertambah jika turut tampil di tarkam. Manajemen pun tak bisa melarang lantaran situasi sepak bola nasional sedang sulit, apalagi di Arema para pemain hanya dibayar 25 persen dari nilai kontrak.

Baca Juga

  • Tugas Rumah Persipura: Kumpulkan Mutiara yang Tercecer
  • Insiden Sepang, Marquez Karang Cerita atau Rossi yang Frustrasi?
  • Hubungan Retak, Bagaimana Bisnis Rossi dengan Marquez?


"Kondisi sepak bola saat ini sedang tak normal, jadi ya diizinkan saja. Mereka (pemain yang ikut tarkan) sudah pamit, minimal ke pamit pelatih," kata General Manager Arema Cronus, Rudi Widodo di Malang, Jawa Timur, Rabu (28/10/2015).
 
Dua pemain Arema saat ini tampil di Turnamen Habibie Cup 2015 di Parepare, Sulawesi Selatan yakni, kiper Kurnia Meiga serta Ferry Aman Saragih. Keduanya dipastikan tak akan memperkuat skuat Arema saat memenuhi undangan uji coba melawan Martapura FC pada Sabtu (31/10) dan Persis Solo pada Minggu (8/11).
 
Bahkan, sebelumnya sudah ada tiga pemain Arema yang tampil di tarkam yaitu Cristian Gonzales, Juan Revi, dan Ahmad Alfarizi di sebuah turnamen di Klaten Jawa Tengah pada Minggu (25/10) lalu. Apalagi, setiap pemain yang mau bermain di tarkam itu mendapat bayaran yang nominalnya dinilai cukup besar.
 
"Kami tak bisa melarang, apalagi bayarannya di turnamen yang mereka ikuti kan juga besar. Yang jelas status mereka tetap milik kami," papar Rudi. (Win/Rco)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini