Sukses

Jelang Olimpiade, PBSI Pantau Tiga Pebulu Tangkis Non-Pelatnas

Dionysius Hayom Rumbaka, Tommy Sugiarto, dan Maria Febe Kusumastuti akan dipantau per tiga bulan.

Liputan6.com, Jakarta PP PBSI akan terus memantau perkembangan tiga pebulu tangkis non-pelatnas yang masuk daftar Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) untuk Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Ketiga atlet tersebut adalah Dionysius Hayom Rumbaka (peringkat 20 BWF), Tommy Sugiarto (19), dan Maria Febe Kusumastuti (21).

Hayom, Tommy, dan Maria Febe akan dipantau perkembangannya dengan jangka waktu per tiga bulan. Satlak Prima telah memberikan semua list ke PBSI siapa yang masuk proyeksi Olimpiade adalah mereka yang memiliki ranking 1-32.

"Meski begitu, kontrol tetap di PBSI. Setiap tiga bulan sekali kami berhak me-review keberhasilan si atlet untuk masuk ke Olimpiade" kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, di Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Hasil pemantauan itu, lanjutnya, tidak hanya dari hasil pertandingan di turnamen, tapi dari semua segi, baik teknis maupun nonteknis. Di antaranya menyangkut fisik dan mental saat tampil di sebuah turnamen.

Namun, PBSI tidak akan membatasi turnamen apa saja yang akan diikuti para pemain itu. "Karena mereka independent player, jadi mereka punya program dari pelatih dan sponsor mereka. Misal, dalam satu tahun berapa kali mereka ikut," bebernya.

"Kami tinggal diberitahu mereka akan ikut turnamen ini dan akan memantau saja. Kami tak (berhak) untuk menentukan itu. Kami hanya diberitahu mereka akan ke mana, baru kami akan pantau."

Dionysius Hayom Rumbaka (Humas PBSI)

Selain itu, Rexy mengatakan PBSI membuka pintu jika Hayom, Tommy, dan Maria Febe ingin berlatih di Pelatnas. "Yang jelas, kalau punya kans dia pasti ke Olimpiade (meski non-pelatnas), kami tetap harus dukung. Kami juga akan buka pintu jika Tommy mau latihan," ujar peraih medali emas ganda putra bulu tangkis Olimpiade 1996 Atlanta bersama Ricky Subagja itu.

"Kami lihat kepada Indonesia-nya, tidak melihat kepada siapa. PBSI tetap membuka pintu. Oke kalau persiapan Olimpiade Tommy dan pelatihnya bersedia untuk berlatih di dalam itu, silakan," pungkasnya. (Bog/Ary)

Baca juga:

Seperti Ini Wajah Imut 7 Pelatih Saat Masih Jadi Pemain Bola

Ketika Mantan Pacar Buka Rahasia Gila Dokter Wanita Chelsea

Pelatih Arema Tutup Usia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini