Sukses

Sepakbola Indah Ala Aji dan Formasi Andalan Timnas Indonesia U-23

Tercatat selama 4 pertandingan Timnas, Aji Santoso tak pernah memiliki 11 komposisi pemain yang sama dilapangan.

Liputan6.com, Jakarta Tim Nasional Indonesia U-23 memastikan diri melangkah ke babak semifinal SEA Games 2015 setelah menang tipis 1-0 atas Singapura di partai terakhir babak penyisihan grup A.

Pujian memang layak diberikan kepada Evan Dimas yang mencetak satu-satunya gol pada pertandingan itu. Namun, kita tidak boleh melupakan aktor penting dibalik lolosnya Indonesia ke semifinal. Tak lain dan tak bukan sang pengatur strategi yang juga pelatih Timnas Indonesia U-23 yakni Aji Santoso.

Kemenangan Indonesia tentu saja tak lepas dari tangan dingin Aji, berbagai perombakan dan rotasi pemain ia lakukan demi membuat penampilan Garuda Muda lebih tangguh di lapangan.

Tercatat selama 4 pertandingan Timnas, Aji Santoso tak pernah memiliki 11 komposisi pemain yang sama dilapangan. Bahkan para pemain-pemain ini dipasang tidak pada tempat biasanya.

Yang mencolok tentu saja penempatan Adam Alis di lini tengah, dan Paolo Sitanggang di sisi sayap kala jumpa Singapura. Sebelumnya, Aji bahkan tidak memainkan sang Kapten Manahati Lestaluhu kala berhadapan dengan Filipina.

Berbagai rotasi dan perubahan komposisi pemain memang dilakukan Aji, selain bagian dari strategi hal ini dilakukan juga untuk menjaga kondisi sang pemain.

Namun, ada hal yang tidak pernah berubah yaitu gaya permainan Timnas Indonesia yang mengedepankan ball possession. Sekaligus gemar menusuk langsung ke dalam jantung pertahanan lawan dengan memberikan operan diantara lawan. Gaya permainan seperti ini memang ditanamkan Aji Santoso ke anak didiknya karena dirinya mencintai sepakbola modern.

“Saya salah satu pencinta sepak bola indah. Saya lebih senang bila kita bermain bagus dan menang," ujar Aji Santoso.

Sepakbola modern yang dimaksud adalah mengusai bola lebih banyak dan ketika menyerang lebih sering ke dalam, tidak hanya melebar ke kiri maupun ke kanan. Menurutnya, pemain yang tidak pegang bola harus dapat menentukan arah pertandingan.

"Di dalam sepakbola itu, justru orang yang tidak punya bola itu malah yang menentukan arah bola itu. Jadi, saya lebih suka running behind the defence, pass between opponent,” papar Aji.

Selama pertandingan Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games, Aji Santoso kerap kali menggunakan formasi 4-2-3-1. Uniknya terdapat 6 pemain yang selalu mengisi daftar line up Timnas Indonesia di 4 laga yang telah dijalani.

ANTAR- Gol tunggal Evan Dimas sukses mengantar Timnas U-23 ke babak semifinal SEA Games. (Bola.com/Arief Bagus)

Muchlis Hadining selalu dipercaya sebagai penyerang tunggal. Evan Dimas sebagai gelandang serang ditemani Adam Alis dan Ahmad Nufiandani di kanan dan kirinya. Zulfiandi dan Abduh Lestaluhu adalah pemain yang selalu dipasang sebagai pemain bertahan. Selebihnya Aji selalu melakukan perubahan bahkan di sisi penjaga gawang.

Menarik kita simak bagaimana susunan pemain Timnas Indonesia U-23 melawan Thailand di semifinal Sabtu (13/11) nanti. Berikan dukunganmu untuk Tim Nasional Indonesia U-23 melalui Clear, Ayo! Indonesia Bisa. Indonesia pasti juara. Ikuti juga keseruannya di hashtag #AyoIndonesiaBisa, dapatkan update pertandingan dan momen menarik selama SEA Games

(Adv/Gil)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini