Sukses

Dibekukan Menpora, PSSI dan La Nyalla Dapat Dukungan AFC

Presiden dan Sekjen AFC kirim ucapan selamat untuk La Nyalla

Liputan6.com, Jakarta - Meski Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membekukan PSSI, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tetap mengakui La Nyalla sebagai Ketua Umum PSSI terpilih periode 2015-2019. Melalui suratnya kepada PSSI, AFC mengucapkan selamat kepada La Nyalla yang menjabat sebagai Ketum baru.

Seperti diketahui, La Nyalla terpilih sebagai Ketum dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang berlangsung 18 April 2015 di Hotel JW Marriott, Surabaya, Jawa Timur. La Nyalla menang telak dengan mengantongi 92 suara, sedangkan pesaing terdekatnya, Syarif Bastaman hanya mengumpulkan 14 suara di KLB PSSI.

Ucapan selamat atas terpilihnya La Nyalla dikirimkan dan ditandatangani langsung oleh Presiden AFC, Salman Bin Ebrahim Al Khalifa tertanggal 20 April 2015. Surat itu ditujukan langsung kepada La Nyalla Mattalitti, sebagai Ketum PSSI yang baru.

Dalam isi suratnya tersebut, Salman, yang juga merupakan anggota Exco FIFA ini menekankan bahwa mereka tidak memiliki keraguan bahwa La Nyalla akan memberikan kontribusi berharga untuk perkembangan sepak bola di Indonesia. Salman juga mendukung penuh segala upaya yang dilakukan La Nyalla memajukan sepak bola bukan hanya sebagai olahraga, tapi juga menggairahkan jutaan orang di Indonesia.
http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/858680/original/039154600_1429682789-suratsalman.jpg
Bukan hanya Presiden AFC, Sekjen AFC, Dato’ Alex Soosay pun ikut mengucapkan selamat dan harapannya agar La Nyalla bisa sekuat tenaga memajukan sepak bola Indonesia. AFC percaya La Nyalla dengan energi yang besar mampu mengembangkan sepak bola di Indonesia secara tepat. 
http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/858681/original/031154000_1429682876-suratdato.jpg

Baca juga: 

MU Tak Tutup Kemungkinan Permanenkan Falcao

"Muenchen Pantas Pesta Gol"

Kunci Sukses Barcelona Melenggang ke Semifinal

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.