Sukses

Pacquiao Latihan dengan Samsak Berwajah Mayweather

Samsak itu diberikan oleh pengacara Robert Shapiro yang merupakan salah satu pendukung Mayweather.

Liputan6.com, Los Angeles - Manny Pacquiao akan menghadapi Floyd Mayweather pada 2 Mei 2015. Jelang pertandingan besar itu, Pacquiao terus berlatih keras, termasuk dengan menggunakan samsak yang berwajah Mayweather.

Samsak itu diberikan oleh pengacara Robert Shapiro yang merupakan salah satu pendukung Mayweather. Pacquiao sendiri berlatih di Los Angeles. Banyak tokoh yang datang mengunjungi tempat latihannya dan memberikan dukungan.

Manny Pacquiao (Daily Mail)

Mulai dari Ronda Rousey (juara wanita UFC), Mark Wahlberg (aktor), Tim Teebow (quarterback NFL), Robert Jaworski (legenda NBA) dan Robert Duvall (aktor). Dua legenda tinju Mike Tyson dan Muhammad Ali juga menjagokan Pacquiao di laga nanti.

Duel Pacquiao vs Mayweather merupakan pertandingan termahal dalam sejarah tinju dan diprediksi akan menghasilkan keuntungan 170 juta poundsterling  atau sekitar Rp 3,2 trilliun.  Pacquaio telah menunggu selama lima tahun agar duel termahal dan terbesar di muka bumi ini bisa terlaksana.

Mereka yang ingin menyaksikan duel Pacquiao kontra Mayweather setidaknya harus mengeluarkan dana minimal USD 1.500 atau setara Rp 19,7 juta. Nilai itu merupakan harga termurah dari tiket pertarungan antara petinju Filipina melawan Amerika Serikat tersebut.

Untuk tiket termahal menyaksikan langsung di dekat ring, Anda harus merogoh kocek sedalam USD 10 ribu atau sekitar Rp 129,1 juta. Promotor duel tersebut, Bob Arum, akan menjual 16.800 tiket bagi mereka yang ingin datang ke MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada.

Manny Pacquiao (Daily Mail)

Baca Juga

5 Calon Pendamping Rooney di MU Musim Depan

MU "Usir" Van Persie dengan Pesangon Rp 94 Miliar

Marquez Ungkap 2 Pesaing Juara di Moto GP

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini