Sukses

Napas Parma Sekarat, FIGC Berikan Uluran Tangan

Parma tengah mengalami masalah finansial yang bisa mengakibatkan kebangkrutan.

Liputan6.com, Parma - Napas AC Parma di Serie A musim ini sedang sekarat. Klub yang meraih masa keemasannya di tahun 1990-an itu mengalami masalah finansial yang bisa mengakibatkan kebangkrutan.

Masalah finansial membuat manajemen Parma kesulitan untuk membayar upah kerja pelatih, pemain dan tim ofisial. Parma tidak bisa melunasi tunggakan gaji pegawainya sejak Juli 2014.

Bahkan, kabar terbarunya, klub berjuluk I Ducali tersebut tidak bisa menggelar pertandingan melawan Udinese di Stadion Ennio Tardini, malam nanti. Tidak punya uang sepeser pun menjadi penyebab utamanya.

Krisis keuangan yang dialami I Ducali membuat Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) merasa iba. FIGC pun berencana bakal memincamkan uang sebesar lima juta euro, atau setara dengan Rp 73 miliar kepada Parma agar bisa menyelesaikan kompetisi musim 2014-15.

Jika Parma menolak bantuan dari FIGC dan tidak melanjutkan Serie A musim ini, maka bisa dipastikan kalau seluruh poin yang sudah diraih I Ducali akan hilang. Parma pun dinyatakan bakal kalah 0-3 di pertandingan sebelumnya.

Bersambung ke halaman selanjutnya ---->

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Utang Parma

Utang Parma

Seperti diberitakan sebelumnya, uang yang tersisa di rekening Parma hanya sekitar 40 ribu euro (Rp 585 juta). Tapi mereka mempunyai utang yang menggunung mencapai 100 juta euro, atau setara dengan Rp 1,4 triliun.

Presiden I Ducali, Giampietro Manenti sudah berniat menjual klub yang berdiri 101 tahun lalu. Namun nilai jual klub itu hanya seharga dua liter bensin premium, atau Rp 14 ribu.

Jika ada orang yang tertarik untuk membeli Parma, maka dia harus melunasi utang yang menggunung tersebut. Tidak hanya itu saja, pemilik baru harus mau mengawali karier bersama Parma di Serie B.

Sebab, I Ducali sudah dipastikan bakal terdegradasi. Saat ini, Parma berada di posisi terakhir dengan mengoleksi 10 poin.

Namun jika tidak ada yang mau menjadi pemilik baru hingga 19 Maret mendatang, maka Parma akan dilikuidasi dan memulai kompetisi dari awal. Ya, Parma bakal mengawali kompetisi dari liga amatir pada musim depan.

Baca juga:

Aktris Porno Paruh Baya Buka Cerita Seks Bersama Olahragawan

6 Fakta Menarik Kekalahan MU dari Swansea City

6 Pemain Benua Amerika yang Gagal Bersinar di MU

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini