Sukses

ISL Disarankan Ditunda, PT Liga Gelar Rapat Darurat

BOPI pada hari Jumat memberi rekomendasi ISL 2015 ditunda.

Liputan6.com, Jakarta- CEO PT Liga, Joko Driyono mengungkapkan bahwa akan ada emergency meeting pada Senin, (16/2/2015) antara PSSI dengan klub peserta Indonesia Super League 2015. Hal ini dilakukan untuk menanggapi rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang menyarankan untuk menunda kick-off ISL.
 
BOPI dalam hasil rapatnya yang digelar di Kantor Kemenpora, Jumat (13/2) memutuskan untuk memberi rekomendasi penundaan kick-off ISL yang akan digelar 20 Februari 2015 karena masih banyaknya masalah yang menyangkut registrasi klub.
 
Ada lima rekomendasi yang diberikan BOPI dan salah satunya adalah masalah gaji pemain.
 
"PT Liga dan 18 klub peserta ISL akan mengadakan emergency meeting pada hari Senin besok. Jadi nanti kami akan membahas bersama soal kepastian dan konsekuensi jika liga ditunda. Kami tak mau ambil risiko makanya kita lakukan emergency meeting," kata Joko Driyono saat jumpa pers di kantor PSSI, Sabtu (14/2/2015).
 
Jokdri (sapaan akrab Joko Driyono), juga menjelaskan bahwa PSSI sebenarnya setuju dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh BOPI. Namun, timing yang tidak tepat membuat PT. Liga tak bisa bergerak cepat untuk membuat jalan keluar mengingat waktu kick-off yang sudah didepan mata.
 
"Posisi liga Indonesia sebenarnya ingin memenuhi aspek yang diminta. Tapi, konteks ruang dan waktu menjadi tak ideal untuk bicara aspek perencanaan," tutur Jokdri.
 
"Semua yg diminta BOPI  jika disampaikan dan didiskusikan dalam enam bulan atau satu tahun yang lalu maka kita bisa formulasikan itu dalam aspek perencanaan," pungkas Joko.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini