Sukses

Tumbang dari Arema, Pelatih: Persela Amburadul!

Pedro Javier tiba-tiba sakit jelang pertandingan. Akibatnya, dia harus absen ketika menghadapi Arema Cronus.

Liputan6.com, Malang - Kekalahan tipis 1-2 dari Arema Cronus di partai kedua SCM Cup 2015 babak penyisihan grup B menimbulkan kekecewaan dari caretaker Persela, Didik Ludiyanto. Dia menilai organisasi timnya berantakan.

Sang juru taktik berharap, kekalahan ini memberikan pembelajaran bagi tim asuhannya. Dalam pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (20/1/2015), Gol Arema dicetak Fabiano Beltrame dan Cristian Gonzales. Sementara gol Persela dicetak Balsa Bozovic.

Laskar Joko Tingkir tidak bisa diperkuat  Pedro Javier karena sakit. Pemain asal Paraguay itu kini menjelma menjadi tulang punggung tim di barisan depan. Namun, Didik menolak bila absennya Pedro menjadi alasan kekalahan Persela.

"Selamat kepada Arema. Kekalahan ini menjadi pembelajaran buat kami di ISL. Bukannya mencari alasan, tapi Pedro Javier tiba-tiba sakit jelang pertandingan dimulai," kata Didik.

Pedro menjadi pahlawan kemenangan Persela atas Persipura Jayapura di laga pertama. Eks bomber Persija Jakarta itu mencetak gol tunggal ke gawang Mutiara Hitam.

"Yang jelas organisasi kami tadi amburadul. Biasanya organisasi rapi, counter attack dan gol. Tapi, tadi kami kebobolan 2 gol dari bola mati," jelas Didik.

Nasib Persela harus ditentukan dalam laga terakhir melawan Mitra Kukar. Sementara Arema sudah mengantongi enam angka dan lolos ke semifinal SCM Cup.

Baca Juga:

Putus dengan Irina, Ini Komentar Pertama Ronaldo

Juventus Disarankan Jual Pogba

Demi Gaet Messi, MU Minta Bantuan Adidas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini