Sukses

Stok Melimpah, Harga Ikan Malah Naik

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaporkan terjadi kenaikan harga ikan di sejumlah pasar tradisional di Jakarta.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaporkan terjadi kenaikan harga ikan di sejumlah pasar tradisional di Jakarta. Kenaikan ini justru terjadi saat pasokan ikan sedang berlimpah untuk wilayah Ibukota.

"Memang ada kenaikan harga ikan, tapi sangat kecil sekitar 0,1% di Jakarta," tegas Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo usai Rakornas 2014 di Jakarta, Selasa (28/7/2014).

Dia menyebut, kebutuhan ikan di Jakarta mencapai 500 ton per hari. Jumlah ini lebih rendah dibanding ketersediaan stok ikan dari pemerintah sebanyak 2.000 ton.

"Malah kita punya cadangan ikan sebanyak  4.000 ton. Artinya stok lebih banyak dari kebutuhannya," ujarnya.

Namun dalam pelaksanaan di lapangan, Sharif mengakui bahwa pihaknya terkendala dengan distribusi pasokan ikan ke pasar-pasar tradisional di Jakarta akibat banjir yang menggenangi pasar Muara Angke dan Muara Baru.

"Akses jalan keluar dari Muara Baru dan Muara Angke susah, banjir, jadi kesulitan dalam distribusinya. Sehingga ini yang bikin harga ikan naik sedikit walaupun stok ikan cukup stabil," tukas dia.

Sekadar informasi, Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Khrisnamurti pernah mengatakan, gelombang tinggi yang terjadi di beberapa wilayah perairan tangkap di Indonesia membuat nelayan enggan melaut. Ini yang menyebabkan harga ikan menjadi mahal.

Di Medan contohnya, terjadi kenaikan harga ikan sebesar 8%, lalu di Kupang naik 5% akibat gelombang besar dan tinggi. (Fik/Ndw

Baca juga:

Cuaca Buruk Bikin Harga Ikan Melambung

Sektor Perikanan Sumbang Triliunan Rupiah ke Ekonomi RI

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini