Sukses

Orang Paling Berpengaruh di Dunia, Bukan Obama?

Forbes baru saja merilis 72 nama orang-orang paling berpengaruh di dunia. Siapa ya orang paling berpengaruh di dunia?

Forbes baru saja merilis 72 nama orang-orang paling berpengaruh di dunia. Jika Anda berpikir Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama akan menjadi orang paling berpengaruh di dunia seperti tahun-tahun sebelumnya, tampaknya Anda keliru.

Bukan hanya gagal membawa negerinya menjadi negara paling makmur di dunia, Obama juga harus merelakan posisinya dan puas berada di posisi ke-2. Lalu siapakah orang yang paling berpengaruh di dunia tahun ini?

Seperti dikutip dari Forbes, Kamis (31/10/2013), Presiden Rusia Vladimir Putin berhasil naik dua peringkat dari tahun lalu dan terpilih menjadi orang paling berpengaruh di dunia pada 2013.

Naiknya posisi Putin mengungguli Obama itu dipicu kelemahan orang nomor satu di AS ini dalam mengendalikan perekonomian negara yang belakangan menjadi tontonan masyarakat dan investor global.

Terbukti sejak awal Oktober lalu, pemerintah AS sempat diguncang penghentian operasional pemerintah (goverment shutdown) yang berlangsung selama 16 hari.

Kekacauan akibat shutdown tersebut dianggap masyarakat sebagai bentuk keteledoran Obama dalam mengurus batas utang negaranya.

Tak hanya itu, rencana penyerangan ke Suriah juga menunjukkan perbedaan dinamika kekuatan di antara Putin dan Obama. Putin dinilai lebih tegas dalam mengambil keputusan. Sedangkan keraguan Obama dinilai telah membuat ekonomi global naik turun dan memicu kekhawatiran di kalangan investor.

Dalam 72 nama yang dirilis Forbes, terdapat 15 kepala negara lain selain Putin dan Obama. Selain itu, sejumlah CEO dan manajer keuangan ternama seperti CEO Bloomberg Michael Bloomberg dan CEO Facebook Mark Zuckerberg.

Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) pun menembus jajaran tersebut, meskipun posisinya turun satu peringkat dari tahun sebelumnya. Bernanke masuk ke dalam daftar itu karena ucapan dan keputusan bank yang dipimpinnya berpengaruh besar pada perekonomian global.

Lihat saja pengaruhnya pada negara-negara berkembang saat Juni lalu Bernanke mengatakan, The Fed akan mengurangi dan menarik dana stimulusnya dari jumlah awal sebesar US$ 85 miliar per bulan. (Sis/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.