Sukses

Di Negara Ini, Pria Lebih Gila Belanja Barang Mewah

Selama beberapa dekade wanita menjadi pemborong dan pemboros besar untuk pembelian barang mewah secara global. Tapi di negara ini beda.

Selama beberapa dekade wanita menjadi pemborong dan pemboros besar untuk pembelian barang mewah secara global. Tapi di negara ini, pria nya justru mengalahkan wanita dalam belanja barang mewah.

Riset CLSA menemukan jumlah pria China yang gemar belanja barang-barang mewah mencapai 55%. Angka ini luar biasa tinggi jika dibandingkan negara-negara dunia lainnya yang rata-rata globalnya hanya 40 persen.

Demi status dan kesenangan, pria-pria China seperti dilansir dari Chinadaily, Minggu (22/9/2013) jadi hobi membeli barang-barang mewah dan bermerek.

Pria di China menghabiskan belanja barang mewah hingga 7 miliar yuan atau US$ 1,1 miliar di tahun 2010. Jumlah ini diprediksi makin membesar di tahun 2011 dan 2012. Sementara kaum perempuan China hanya menghabiskan duit 2,8 miliar yuan untuk belanja barang mewah.

Bahkan menurut Vinay Dixit, pejabat senior di McKinsey's Asia Consumer Center, para pria China yang belanja produk wewangian mencapai 61 persen dan sisanya baru wanita. Begitu pula dengan produk jam tangan, pria China 52 persen lebih besar berbelanja ketimbang wanitanya.

Yang lebih mengejutkan menurut President of Coach Retail International, Victor Luis, belanja untuk kebutuhan perawatan wajah lelaki China mencapai 45% dibandingkan dengan Amerika yang hanya 7 persen.

Salah seorang pria China bernama Luckas Lee yang berprofesi sebagai PR Manager mengatakan, "Setiap akhir pekan saya menghabiskan satu hari untuk belanja. Saya ingin melihat apa yang terbaru di toko. Saya membeli jas hujan Burberry, pakaian dan parfum D&G dan Lanvin. Setiap bulan saya menghabiskan sekitar 5.000 yuan untuk belanja. Saya pikir orang-orang China sekarang cinta akan hal-hal yang indah".

Jeffrey Zhao, Direktur Riset dari Nielsen mengatakan dimasa lalu orang-orang China membeli mobil untuk tujuan bisnisnya. Tapi saat ini orang membeli mobil mewah mulai dari sedan kecil hingga SUV untuk menghibur diri.

"Mereka membeli mobil untuk bersenang-senang dan sebagai pernyataan 'Ini Aku'. Dan untuk itu mereka membeli merek-merek premium mulai dari jam tangan, sepatu, pakaian untuk mempertegas status dan identitas diri," ungkap Jeffery.

Jadi jangan heran setiap keluaran baru Rolex atau Burberry pasti akan laris manis di pasar barang-barang mewah China. (Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini