Sukses

Kesal dengan Kelakuan Bos, Seluruh Pegawai Kompak Berhenti Kerja

Para karyawan tersebut mengaku sering menerima makian dan sumpah serapah dari bosnya.

Seluruh karyawan di toko sepatu Journeys di Rochester, New York secara tiba-tiba kompak memutuskan untuk berhenti di tengah aktivitas kerjanya. Keputusan tersebut dipicu kekesalan para karyawan yang memuncak akibat pelakuan manajer distrik di toko tersebut.

Seperti dilansir dari Business Insider, Kamis (4/9/2013), para pegawai meninggalkan catatan besar yang ditinggalkan di pagar toko yang dikuncinya. Karyawan merasa kecewa dengan kelakuan manajer toko tersebut yang semena-mena.

Dalam tulisan yang terpampang pada pagar toko, karyawan mengaku sering menerima makian dan sumpah serapah dari manajer distrik yang bernama Jamie. Kekesalan para karyawan memuncak saat Jamie bahkan mengatakan, kanker pun bukan alasan untuk tidak kerja.

Pada surat pengunduran diri tersebut, Jamie dituding tak berperasaan dan sering menghina karyawan sesukanya. Disinggung juga, karena ulah Jamie, manajer toko di sana tak pernah bertahan lebih dari setahun. Ketiga karyawan yang menulis surat pengunduran diri besar itu mengaku sudah tidak tahan lagi diperlakukan seperti itu.

Journeys sendiri merupakan toko sepatu dan kaos kaki di Marketplace Mall. Uniknya, para karyawan berhenti dan mengunci toko di tengah hari kerja, padahal saat itu sedang musim `Back to School`.

Pengunduran diri tersebut tak akan mengundang kehebohan jika Niki, Jess dan TJ, tidak menulisnya di atas karton panjang dan memampangnya di pagar toko tersebut. Para konsumen potensial yang melewatinya pasti melihat tulisan  yang tertera di toko tersebut. (Sis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.