Sukses

OPEC+ Bakal Dongkrak Produksi Minyak Mulai November 2025

Menjelang pertemuan OPEC+, Rusia dan Arab Saudi, dua produsen terbesar dalam kelompok OPEC+, memiliki pandangan yang berbeda.

Diterbitkan 05 Oktober 2025, 21:43 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Liputan6.com, Jakarta - OPEC+ akan meningkatkan produksi minyak mulai November sebesar 137.000 barel per hari (bph). Produsen minyak tersebut memilih kenaikan bulanan yang relatif moderat seperti pada Oktober di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut atas membayanginya kelebihan pasokan.

Kelompok yang terdiri dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) plus Rusia dan beberapa produsen yang lebih kecil ini telah meningkatkan target produksi minyaknya lebih dari 2,7 juta bph tahun ini, setara dengan sekitar 2,5% dari permintaan global. Demikian mengutip dari Yahoo Finance, Minggu (5/10/2025).

Pergeseran kebijakan setelah bertahun-tahun pemangkasan produksi dirancang untuk merebut kembali pangsa pasar dari para pesaing seperti produsen AS.

Harga minyak Brent turun di bawah USD 65 per barel pada Jumat karena sebagian besar analis memperkirakan kelebihan pasokan pada kuartal keempat dan 2026 akibat permintaan yang lebih lambat dan meningkatnya pasokan AS.

Harga diperdagangkan di bawah puncak tahun ini di USD 82 per barel tetapi di atas USD 60 per barel yang tercatat pada Mei.

 

 

2 dari 3 halaman

Usul Rusia

Menjelang pertemuan tersebut, Rusia dan Arab Saudi, dua produsen terbesar dalam kelompok OPEC+, memiliki pandangan yang berbeda, menurut beberapa sumber.

Rusia menganjurkan peningkatan produksi yang moderat, sama seperti pada Oktober, untuk menghindari tekanan pada harga minyak dan karena akan kesulitan meningkatkan produksi akibat sanksi atas perangnya di Ukraina, kata dua sumber minggu ini.

Arab Saudi lebih suka menggandakan produksi masing-masing 274.000 barel per hari, 411.000 barel per hari, atau 548.000 barel per hari. Hal karena memiliki kapasitas cadangan dan ingin mendapatkan kembali pangsa pasar lebih cepat. Demikian disamoaikan beberapa sumber menjelang pertemuan tersebut.

 

 

3 dari 3 halaman

Prospek Ekonomi

OPEC memandang prospek ekonomi global stabil dan fundamental pasar sehat karena persediaan minyak yang rendah, katanya dalam sebuah pernyataan pada Minggu.

Pemotongan produksi OPEC+ telah mencapai puncaknya pada Maret, dengan total 5,85 juta barel per hari. Pemangkasan tersebut terdiri dari tiga elemen: pemangkasan sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari, 1,65 juta barel per hari oleh delapan anggota, dan 2 juta barel per hari lagi oleh seluruh anggota kelompok.

Kedelapan produsen tersebut berencana untuk sepenuhnya mengakhiri satu elemen pemangkasan tersebut 2,2 juta barel per hari pada akhir September.

Untuk Oktober, mereka mulai menghapus lapisan kedua sebesar 1,65 juta barel per hari dengan peningkatan sebesar 137.000 barel per hari. Kedelapan produsen tersebut akan bertemu kembali pada 2 November 2025.

Produksi Liputan6.com