Sukses

Pejabat Transportasi Asia Pasifik Kumpul di Jakarta Pekan Depan, Ini yang Dibahas

Indonesia terpilih menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan forum internasional Intelligent Transport System Asia Pasific Forum 2024, melanjutkan helatan tahun lalu oleh China.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pejabat sektor transportasi dari negara-negara Asia Pasifik dijadwalkan akan berkumpul di Jakarta pekan depan. Lantas, apa yang akan dibahas?

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan para pejabat itu akan berkumpul dalam ajang Intelligent Transport System Asia Pasific Forum 2024 di Jakarta Convention Center pada 28 Mei 2024 nanti. Perkembangan sektor transportasi cerdas akan jadi topik bahasan.

Indonesia terpilih menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan forum internasional ke-19, melanjutkan helatan tahun lalu oleh China.

"Acara ini bertujuan untuk mempertemukan para stakeholder, experts, pemangku kebijakan, industri dan pengembang teknologi untuk bertukar ide inovasi dan mendiskusikan kemajuan terbaru dalam intelligent transport system atau ITS," kata Menhub Budi dalam sambutannya di Konferensi Pers ITS APF 2024, di Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Mengusung tema transformation toward the sustainable and intelligent urban mobility, forum tersebut akan membahas pengembangan transportasi cerdas. Di Indonesia, Menhub Budi akan memamerkan konsep transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pertemuan ini rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin. Kemudian, akan dihadiri menteri transportasi negara-negara di kawasan Asia Pasifik, para kepala daerah, Duta Besar negara asing di Jakarta. Kemudian juga menghadirkan pimpinan organisasi internasional, BUMN, BUMD serta pelaku usaha sektor swasta.

"Pada pertemuan ini akan dilakukan pertukaran pengetahuan, base practice dan pengalaman terkait penerapan ITS di negara Asia Pasifik, termasuk eksplorasi mekanisme pendanaan dan investasi dalam penerapan ITS untuk mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan," urai Menhub Budi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Negara Paritisipan

Sementara itu, Presiden ITS Indonesia, William Sabandar menerangan sejumlah perwakilan negara yang akan hadir. Mulai dari China, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Taiwan, Malaysia, Singapura, Thailand, Australia, dan Selandia Baru. Di luar negara tersebut, ada pula beberapa negara yang diundang.

"Kemudian kemarin juga diputuskan dan ini dilakukan oleh teman-teman Kementerian Perhubungan bapak-bapak untuk ikut mengundang negara-negara non-ITS di Asean maupun di kawasan," ujarnya.

William mengatakan, langkah tersebut untuk mendukung negara-negara lain bisa menerapkan sistem transportasi cerdas dan terintegrasi.

"Kita sebagai negara ingin mendorong agar negara-negara lain pun ikut terlibat dalam mengembangkan ITS di negaranya. Jadi satu peran yang dimainkan oleh Kementerian Perhubungan adalah mendorong negara-negara di kawasan untuk ikut mendirikan atau ikut mengupayakan hadirnya Intelligent Transport System di negara-negara tersebut," paparnya.

 

3 dari 4 halaman

Pamer Konsep IKN

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan memamerkan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam forum berkelas internasional. Utamanya pada konsep transportasi di kota cerdas masa depan tersebut.

Forum yang dimaksud adalah 19th Intelligent Transport System Asia Pasific Forum 2024 yang akan dihelat pada 28 Mei 2024, pekan depan. Disini sejumlah pejabat transportasi dari negata Asia Pasific akan bertukar ide mengenai kemajuan transportasi.

Menhub Budi bilang, sektor transportasi di Indonesia kedepan akan menerapkan siatem yang berkelanjutan. Tentunya hal ini didukung oleh teknologi yang juga canggih.

"Bidang transportasi juga menjadi prioritas kebijakan pemerintah Indonesia untuk mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutna yang didukung oleh teknologi erdas," ucap Menhub Budi dalam sambutannya di Konferensi Pers ITS APF 2024, di Jakarta Convention Center, Selasa (21/5/2024).

 

4 dari 4 halaman

Konsep Transportasi Cerdas

Menurutnya, salah satu konsep tersebut dituangkan dalam pembangunan IKN. Sejalan dengan pembangunan kota cerdas itu sebagai lokasi baru Ibu Kota negara.

"Salah satu langkah mewujudkan tersebut adalah dengan pembangunan IKN yang didesain dengan penerapan transportasi dan mobilitas cerdas serta ramah lingkungan," katanya.

Beberapa konsep transportasi cerdas berbasis teknologi canggih diantaranya pembangunan kereta otonom di kawasan inti IKN. Ditambah lagi, penerapan digitalisasi di berbagai aspek lainnya.

"IKN diharapkan menjadi pionir kota berbasis transportais cerdas, integrasi dan berkelanjutan memalui penerapan sistem area traffic control, Electronic Toll Collection, bus rapid transit, autonomous rail rapid transit," ungkap Menhub Budi Karya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.