Sukses

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 4 April 2024, Segram Naik Rp 9.000

Harga emas Antam hari ini naik Rp 9.000 menjadi Rp 1.283.000 per gram.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam kembali naik pada perdagangan 4 April 2024. Harga emas Antam hari ini naik Rp 9.000 menjadi Rp 1.283.000 per gram.

Demikian juga untuk harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback juga naik Rp 7.000 menjadi Rp 1.175.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.175.000 per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.11 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram:Rp 691.500
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.283.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.506.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 3.734.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.190.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 12.325.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 30.687.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 61.295.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 122.512.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 306.015.000
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 611.820.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.223.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Dunia Cetak Rekor Tertinggi Lagi

Harga emas kembali melesat ke rekor tertingginya pada hari Rabu, setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali bahwa data baru-baru ini mengenai peningkatan lapangan kerja dan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan tidak secara signifikan mengubah gambaran keseluruhan kebijakan ekonomi tahun ini.

Dikutip dari CNBC, Kamis (4/4/2024), harga emas di pasar spot naik 0,5% menjadi USD 2,292.31 per ounce setelah mencapai rekor tertinggi USD 2,294.99 di awal sesi.Harga emas berjangka AS ditutup 1,5% lebih tinggi pada USD 2,315.

“Emas melonjak ke rekor tertinggi dalam sejarah karena peningkatan volume perdagangan setelah Powell menekankan bahwa ‘benjolan’ yang akan terjadi tidak mengubah gambaran keseluruhan yang cerah,” kata Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York.

“Pendekatan Powell yang hati-hati tidak membuat para pembeli emas khawatir...Saya pikir pembeli ingin melihat USD 2.300 dan saya pikir lebih banyak 'turis' yang terlibat dalam perdagangan ini," tambahnya.

Powell mengatakan bahwa “jika perekonomian berkembang secara luas seperti yang kita perkirakan,” ia dan rekan-rekannya di The Fed sebagian besar setuju bahwa kebijakan suku bunga yang lebih rendah akan tepat “pada suatu saat di tahun ini.”

Suku Bunga AS

Investor masih memperkirakan penurunan suku bunga pertama pada pertemuan kebijakan The Fed pada 11-12 Juni, meskipun data ekonomi baru-baru ini yang lebih kuat telah menimbulkan keraguan investor terhadap hasil tersebut.

Emas, yang merupakan aset lindung nilai terhadap inflasi dan aset safe haven selama masa ketidakpastian politik dan ekonomi, telah naik lebih dari 11% sepanjang tahun ini, dibantu oleh kuatnya pembelian bank sentral dan permintaan aset safe haven.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.