Sukses

PTDI Janji Bayar Gaji Pegawai Bulan Maret pada 5 April 2024

Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan membenarkan sejumlah karyawan melakukan demonstrasi pada Selasa, 2 April 2024, kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - PT Dirgantara Indonesia mengumpulkan sejumlah karyawannya pada Rabu, 3 April 2024. Menyusul adanya aksi demonstrasi yang dilakukan karyawan menuntut pembayaran upah dan Tunjangan Hari Raya (THR).

Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan membenarkan sejumlah karyawan melakukan demonstrasi pada Selasa, 2 April 2024, kemarin. 

"Bahwa hal tersebut merupakan bentuk penyampaian aspirasi dari karyawan kepada Manajemen. Dengan demikian, pada hari ini (03/04) Direksi mengadakan pertemuan dengan seluruh karyawan," kata Gita dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Rabu (3/4/2024).

Diketahui, dalam protesnya, karyawan meminta pembayaran atas THR. Menanggapi hal ini, Gita menyebut pembayaran THR sudah dilakukan sejak 2 April 2024. Dia menegaskan pembayaran itu rampung pada 3 April 2024.

"Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 6 Tahun 2016 tentang THR bagi pekerja/buruh di Perusahaan yang menyatakan THR wajib dibayarkan oleh Pengusaha paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Keagamaan," tegas dia.

Gita juga menyebut, gaji karyawan untuk Maret 2024 akan dibayarkan pada 5 April 2024. Ini jadi poin yang juga disoroti para karyawan PTDI.

"Sedangkan, untuk gaji bulan Maret 2024 direncanakan dibayarkan pada hari Jum’at, 05 April 2024," tegas dia.

"Manajemen dan karyawan PTDI sepakat untuk meningkatkan keterbukaan dan komunikasi di lingkungan internal Perusahaan, serta berkomitmen bahwa kemajuan Perusahaan menjadi prioritas utama," pungkas Gita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Karyawan Protes

Sebelumnya,  PT Dirgantara Indonesia (PTDI) kembali mencuri perhatian jelang Lebaran 2024. Ratusan karyawannya diduga melakukan aksi mogok kerja. Karyawan PTDI ini menuntut pembayaran THR.

Dikutip dari kanal Regional Liputan6.com, Rabu (3/4/2024), aksi mogok keja ini viral setelah video yang diunggah di media sosial lewat akun @jabartrust.

Perusahaan disebut belum membayar penuh gaji bulan Maret 2024. Janji manajemen, gaji dan THR akan dibayarkan pada 1 April 2024. Tapi kabarnya, janji pembayaran itu meleset. Menurut informasi lainnya, pembayaran gaji dicicil dan baru diterima sekitar 15 persen.

Pengakuan buruh, keterlambatan pembayaran gaji ini sudah dirasakan sejak November 2023 lalu. Ada yang cicil dan ada juga upah yang dirapel beberapa bulan. Staff dan supervisor, kabarnya, diprioritaskan untuk pembayaran full, sementara manajer dan kepala divisi, gajinya menyusul.

Kondisi makin runyam menjelang lebaran Idulfitri 2024, kebutuhan buruh meningkat sementara pemasukan justru menurun. Mereka kerja secara penuh, tapi tak sepadan dengan imbalan. Aksi demonstrasi pun akhirnya berlangsung.

 

3 dari 3 halaman

PTDI Klaim THR Mulai Cair

Sementara itu, ketika dikonfirmasi mengenai masalah ini, Kerry Apriawan, Asisten Manajer Komunikasi Eksternal PTDI mengatakan bahwa THR secara bertahap sudah mulai dibayarkan oleh perusahaan.

"Untuk THR sudah semua dibayarkan ke rekening masing-masing karyawan dari mulai kemarin sampai hari ini," ucapnya kepada Liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini