Sukses

Pendaftaran Desa BRILiaN 2024 Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

BRI kembali memberikan kesempatan kepada desa-desa di Indonesia untuk mengikuti ajang Desa BRILiaN 2024.

Liputan6.com, Jakarta BRI kembali memberikan kesempatan kepada desa-desa di Indonesia untuk mengikuti ajang Desa BRILiaN 2024. Pendaftaran Desa BRILiaN 2024 telah dibuka dan BRI memberikan kesempatan bagi desa-desa di Indonesia untuk berkompetisi dan menampilkan inovasi-inovasi terbaik guna menjadi pemenang Desa BRILiaN 2024.

BRI melalui Program pemberdayaan Desa BRILiaN telah berperan dalam mendorong peningkatan ekonomi desa di Indonesia. Sejak dijalankan pada 2020, Desa BRILian pun telah diikuti lebih dari 3.000 desa yang aktif dan berkomitmen untuk maju melalui program-program yang telah direncanakan.

Sebagai contoh, Desa Bansari yang terletak di lereng Gunung Sindoro, Kec. Bansari, Kab. Temanggung, Prov. Jawa Tengah yang memanfatkan potensi-potensi di desanya sehingga menjadi desa modern dan maju serta menjadi Juara 1 Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 dan mendapatkan hadiah senilai Rp1 miliar.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari menjelaskan bahwa Desa BRILian sebagai upaya nyata BRI mengembangkan dan memajukan ekonomi desa.

"Desa yang tergabung dalam program ini diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persyaratan Desa BRILian 2024

BRI menetapkan syarat utama bagi desa-desa yang ingin berpartisipasi seperti desa tersebut belum pernah mengikuti program Desa BRILiaN di tahun sebelumnya, harus memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang aktif dan produktif memberikan layanan dan kontribusi pada desa dan Desa memiliki Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).

Selain itu, desa yang ingin mengikuti program ini juga harus mengisi Formulir Kesediaan Keikutsertaan Peserta Desa BRILiaN 2024 yang ditandatangani oleh Kepala Desa dan perwakilan peserta desa lainnya. Selanjutnya, peserta bisa mendatangi unit kerja BRI terdekat dan nantinya proses pendaftaran akan dibantu oleh Mantri BRI.

Desa BRILiaN juga mengembangkan empat aspek yang terdapat dalam sebuah desa. Pertama, BUMDes sebagai motor ekonomi desa. Kedua, digitalisasi yang merupakan implementasi produk dan aktivitas digital di desa.

Ketiga, keberlanjutan yang mencerminkan desa tangguh serta secara berkesinambungan melakukan pembangunan. Keempat, inovasi yaitu kreatif dalam menciptakan ide dan temuan baru.

Sementara itu, objek peserta pemberdayaan adalah elemen-elemen kunci di desa yang meliputi Kepala Desa (Perangkat Desa), Direktur BUM Desa dan pengurusnya, Perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perwakilan kelompok Usaha (Klaster), Pelaku Usaha Muda ( Karang Taruna, Pokdarwis dan sejenisnya).

“Kami memperkuat ekosistem ekonomi desa dengan pengembangan pasar yang dihubungkan dengan Pasar.id dan Localoka dan tujuannya untuk menghubungkan pedagang pasar dan UMKM dengan pembeli online," ujar Supari.

"Untuk pemberdayaan UMKM, dapat diakses melalui linkumkm.id yang memfasilitasi pelaku usaha tersebut naik kelas. Terdapat juga produk-produk layanan BRI yang dapat dimanfaatkan oleh Desa dan BUMDes seperti Agen BRILink, Stroberi, QRIS dan produk lainnya," jelasnya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini