Sukses

Bank Mandiri Optimalisasi Layanan Digital Periode Ramadan dan Lebaran

PT Bank Mandiri (Persero) mengungkapkan bahwa pihaknya akan meningkatkan layanan dan transaksi digital selama Ramadan dan Lebaran 2024.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) mengungkapkan bahwa pihaknya akan meningkatkan layanan dan transaksi digital selama Ramadan dan Lebaran 2024.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan, pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah.

“Kami akan menyediakan penyediaan layanan digital melalui Livin, Kopra, dan Livin Merchant untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi selama liburan,” kata Darmawan dalam rapat bersama Komisi VI DPR, disiarkan Rabu (20/3/2024).

Kemudian, tersedia juga layanan E-Channel yang dapat terus diakses selama periode Lebaran melalui 13.000 ATM dan Cash Recycle Machine, 290 customer service machine, dan 246.000 Mesin EDC mesin serta penyediaan kartu prepaid e-money sebanyak 975.000 untuk melayani masyarakat mudik, terang Darmawan.

“Layanan operasional bank mandiri juga dapat diakses melalui beberapa kantor cabang, juga ada layanan antar jemput uang (LAJU) yang tersebar di lebih dari 2000 titik lokasi dan juga materi agen yang tersebar di seluruh Indonesia,” lanjutnya.

24 Jam

Ditambahkannya, layanan customer care center juga tetap tersedia selama 24 jam, untuk melayani kebutuhan nasabah.

“Selain itu kami telah menyiapkan juga tim untuk melakukan monitoring sistem selama 24 jam dan tiket Posko lebaran untuk memastikan dapat transaksi secara aman dan nyaman,” jelas Darmawan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bank Mandiri dan Apersi Kolaborasi Genjot KPR

Bank Mandiri menandatangani kerja sama dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), untuk memperluas kepemilikan rumah bagi nasabah lewat skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan, kolaborasi ini menjadi upaya Bank Mandiri untuk memenuhi seluruh kebutuhan stakeholder, termasuk pembangunan properti dan fasilitas pembiayaan kredit perumahan. 

Dia menuturkan, dengan menggabungkan keahlian Bank Mandiri dan Apersi, kerjasama ini dirancang untuk menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan bagi masyarakat. 

"Ini adalah upaya kami yang signifikan untuk menyediakan solusi inovatif bagi masyarakat dengan memaksimalkan potensi dan peluang yang ada," papar Aquarius dalam pernyataan tertulis, Sabtu (16/3/2024).

Terlebih, ia menambahkan, Apersi merupakan salah satu asosiasi pengembang terbesar dengan total lebih dari 3.500 pengembang dan 27 DPD yang tersebar di seluruh Indonesia. Ini terlihat dengan jumlah kontribusi penyediaan dan penyaluran perumahan subsidi lewat Apersi yang mencapai 66 ribu unit pada 2023. 

"Konsistensi ini selaras dengan Bank Mandiri, yang berkomitmen untuk membantu memenuhi kebutuhan hunian masyarakat melalui penyaluran Kredit Pemilikan Rakyat (KPR), baik subsidi maupun non-subsidi. Tanpa terkecuali pemenuhan kebutuhan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui penyaluran KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan)," ujar dia.

 

3 dari 3 halaman

Salurkan 3.684 Unit KPR

Adapun, sepanjang 2023, Bank Mandiri telah menyalurkan 3.684 unit KPR berskema FLPP. "Lewat kolaborasi dengan Apersi, Bank Mandiri optimis penyaluran KPR FLPP dapat terus ditingkatkan untuk mengurangi backlog perumahan di Indonesia," imbuh Aqurius.

Dalam mewujudkan hal ini, Bank Mandiri juga memanfaatkan platform digital untuk memasarkan KPR melalui Super Apps Livin’ by Mandiri.

Hingga akhir Februari 2024, total penyaluran KPR Bank Mandiri mencatat pertumbuhan 35,4 persen secara year on year (YoY) dengan kualitas kredit yang terjaga. 

"Melalui serangkaian strategi dan kolaborasi, Bank Mandiri optimis pertumbuhan di tahun 2024 mampu melampaui pencapaian di tahun lalu," pungkas Aquarius.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.