Sukses

Pemerintah Siap Pindah ke IKN, APINDO: Pembangunan Hotel Perlu Dipercepat

Ketua APINDO Shinta Kamdani mengungkapkan, sebenarnya sudah ada beberapa dari pelaku usaha domestik yang telah berinvestasi untuk pembangunan hotel di IKN.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Kamdani mengatakan, pihaknya terus mendorong para pengusaha lokal untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), salah satunya untuk mendukung pembangunan hotel.

"Ini kita terus dorong siapa investor lokal yang mau, mungkin konsorsium dan lain-lain yang mau membangun hotel," kata Shinta saat ditemui di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Shinta mengungkapkan, sebenarnya sudah ada beberapa dari pelaku usaha domestik yang telah berinvestasi untuk pembangunan hotel di IKN. Lantaran, hotel merupakan salah satu fasilitas yang penting. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan hotel Nusantara yang diinisiasi oleh Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG), kemudian hotel Vasanta.

"Kita sebenarnya dari pelaku usaha domestik sudah ada beberapa investor lokal yang mulai dari pembangunan hotel di sana, kita sudah groundbreaking dan lain-lain. Karena memang hotel ini salah satu fasilitas yang dibutuhkan," ujarnya.

Shinta mengatakan pihaknya sangat mendukung langkah Pemerintah yang akan pindah ke IKN pada Agustus 2024. Oleh karena itu, pembangunan hotel perlu dipercepat, karena akan sangat dibutuhkan. "Presiden tahun ini sudah mulai aktivitas di IKN juga butuh hotel untuk para tamu. Makannya kita juga push untuk anggota dan udah mulai beberapa investor," pungkasnya.

Hotel Nusantara di IKN Beroperasi Agustus 2024

Sebelumnya diberitakan, bos properti Agung Sedayu Group (ASG) Sugianto Kusuma alias Aguan memastikan pembangunan Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) rampung sesuai target. Dia menegaskan, hotel itu sudah bisa digunakan pada Agustus 2024 mendatang.

Momen itu akan jadi satu hal yang krusial. Mengingat, ada rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN.

Aguan mengatakan, sejumlah proyek sudah dilakukan pembangunan sejak tahun lalu. Namun, yang menjadi fokusnya adalah Hotel Nusantara berkelas bintang lima.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Proyek Taman

"Yang sekarang kita konsentrasi selesaikan hotelnya, jadi hotelnya mungkin kita on time di bulan Agustus kita bisa pakai. Itu yang penting dulu," ujar Aguan saat ditemui di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Banten, dikutip Rabu (21/2/2024).

Tak cuma itu, dia mengatakan ada proyek taman yang juga sedang berjalan. Ini merujuk pada taman Nusantara yang akan digunakan lokasi upacara nantinya.

"Kedua, mungkin untuk tamannya sebetulnya kita progres sudah berjalan. Cuma belum dikasih publikasi saja," ungkapnya.

Informasi, pembangunan Hotel Nusantara merupakan hasil investasi konsorsium yang diinisiasi oleh Agung Sedayu Group (ASG) dan terdiri dari 10 perusahaan swasta dalam negeri senilai Rp 20 triliun.

Dibangun 9 Lantai

Hotel Nusantara ini akan dibangun dengan luas 20.164 meter persegi dan dengan tinggi bangunan mencapai 43,10 meter. Bangunan hotel yang terdiri dari sembilan lantai itu akan memiliki kamar sejumlah 191 unit dengan enam tipe kamar.

Masing-masing tipe kamar adalah Premier Twin sebanyak 61 unit, Premier King sebanyak 102 unit, Junior Suite sebanyak 14 unit, Executive Suite sebanyak 12 unit, Disable Room sebanyak 1 unit, dan President Suite sebanyak 1 unit.

Seperti yang diketahui, pemasangan atap bangunan (topping off) hotel bintang lima itu ditargetkan selesai pada kuartal pertama 2024. Selain itu, target penyelesaian secara keseluruhan akan rampung pada Agustus 2024.

3 dari 3 halaman

Istana dan Hotel Nusantara Rampung Agustus

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah terlihat wujudnya. Bukan lagi hamparan tanah kosong dengan berbagai alat berat, gedung-gedung di IKN sudah terlihat wujudnya meskipun belum rampung benar.

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menjelaskan, sejumlah infrastruktur ditargetkan sudah harus selesai pembangunanya sebelum 17 Agustus 2024. Beberapa di antaranya adalah istana negara dan hotel Nusantara.

Kedua infrastruktur tersebut harus siap dipakai pada pelaksanaan upacara kemerdekaan di IKN pada 17 Agustus 2024 bersama Presiden Joko Widodo.

"Di depan istana sudah terpasang lapangan seremonial untuk tempat upacara. Kantor-kantor pemerintah juga Insya Allah nanti hampir semua sudah jadi dan Agustus terlihat," ucapnya dikutip dari Antara, Minggu (11/2/2024).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini