Sukses

Formasi Paling Dibutuhkan di Rekrutmen CPNS 2024, Mau Daftar?

Alokasi formasi CPNS 2024 untuk instansi pusat mencapai 207.247 kuota yang akan dibuka untuk lowongan dosen, guru, tenaga kesehatan, dan teknis. Sedangkan 221.936 kebutuhan PPPK akan dibuka lowongan guru, tenaga Kesehatan, serta tenaga teknis.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah kembali membuka rekrutmen Calon Aparatus Sipil Negara (CASN) di tahun ini. Rekrutmen ini baik untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Rekrutmen tersebut akan dimulai April 2024. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkap,  sebanyak 22 persen kuota CPNS maupun PPPK akan dialokasikan untuk tenaga pendidikan di daerah. Adapun, total kebutuhan ASN 2024 mencapai 2.302.543 formasi.

"Dari total kebutuhan ASN nasional, untuk kebutuhan ASN di Pemda telah disiapkan 419.146 atau 22, 45 persen untuk pemenuhan ASN guru di instansi daerah," ujar Menteri Anas dalam pembukaan Rakor Pengadaan ASN Guru pada Instansi Daerah Tahun 2024 secara virtual, dikutip Selasa (27/2/2024).

Selanjutnya, alokasi formasi CPNS 2024 untuk instansi pusat mencapai 207.247 kuota yang akan dibuka untuk lowongan dosen, guru, tenaga kesehatan, dan teknis. Sedangkan 221.936 kebutuhan PPPK akan dibuka lowongan guru, tenaga Kesehatan, serta tenaga teknis.

Sementara untuk kebutuhan instansi daerah sebesar 483.575 CPNS untuk lowongan teknis, serta 1.383.758 kebutuhan PPPK untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Usulan formasi sedianya sudah ditutup pada akhir Januari lalu. Saat ini, telah masuk usulan dari 478 instansi daerah untuk formasi guru. Sebanyak 169 instansi daerah mengusulkan 22.142 formasi guru CPNS.

Sedangkan 155.151 usulan PPPK diajukan oleh 467 instansi daerah. Namun, pemerintah membuat kebijakan khusus untuk usulan formasi guru.

"Kami mengimbau daerah agar mengoptimalkan usulan formasi yang sudah disediakan oleh pemerintah," imbau Menteri Anas.

Menteri Anas juga berkomitmen untuk menyelesaikan penataan tenaga non-ASN yang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

"Penyelesaian tenaga non-ASN ini kami dasarkan pada database yang ada di BKN," tegas Menteri Anas.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pendaftaran CPNS 2024 Ditarget Mulai April 2024, Tak Jadi Maret

Sebelumnya, pemerintah akan membuka 225 ribu formasi CPNS 2024 khusus penempatan di IKN. Lantaran masih menunggu proses pengajuan dari tiap kementerian/lembaga, pendaftaran CPNS target bisa dibuka mulai April 2024.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, seluruh kementerian/lembaga terus melaksanakan rapat koordinasi untuk membuka lebih dari 200 ribu formasi CPNS di pemerintah pusat.

Targetnya, usulan formasi CPNS 2024 khusus IKN itu bisa rampung pada Maret mendatang. Anas bilang, proses verifikasi untuk pengajuan formasi tersebut tak bisa asal agar bisa sesuai dengan arahan presiden.

"Karena kalau enggak nanti arahan presiden nanti talenta digital, dia tetap usulkan tenaga teknis, sehingga nanti kita evaluasi. Ini kita rapat terus dengan kementerian/lembaga terkait, talenta yang akan kita rekrut di rekrutmen CPNS 2024 di Maret nanti," jelasnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024).

"Kedua, kita perlu verifikasi apakah usulan kementerian/lembaga sesuai dengan target prioritas pemerintah. Kalau tidak sesuai, nanti tetap saja kita perlu formasi baru. Jadi sekarang kuncinya di kementerian/lembaga bersama BKN untuk memverifikasi ketepatan usulan formasi yang disiapkan untuk diumumkan di publik," kata Anas.

3 dari 3 halaman

Langsung Ditempatkan di IKN

Anas memastikan, CPNS yang berada di formasi khusus ini nantinya akan langsung ditempatkan di IKN, baik untuk seleksi sekarang maupun ke depan.

"Jadi kurang lebih 225 ribu totalnya untuk fresh graduate di pemerintah pusat, peruntukannya untuk di IKN. Berarti dari sekarang sejak diumumkan dia sudah untuk IKN. Sehingga ketika suatu saat, tahun depan atau 3 tahun lagi pindah ke IKN, mereka mestinya langsung pindah," imbuhnya.

Meskipun proses pengusulan target rampung Maret, pembukaan formasi CPNS masih tetap bergantung pada kesiapan verifikasi dari masing-masing kementerian/lembaga. Khususnya, yang secara kualifikasi bukan tenaga teknis dan bisa berdampak terhadap peningkatan produktivitas kinerja.

"Targetnya sih Maret, April selesai, bisa dibuka. Berarti ini jauh lebih cepat, biasanya September," pungkas Anas. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.