Sukses

Pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN Sudah Setengah Jalan

Pembangunan di kawasan inti pusat pemerintahan Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Penajam, terus berjalan dan menunjukkan kemajuan yang baik.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah terus mengebut pembangunan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kabar terbaru, pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden, serta lapangan upacara di kawasan inti pusat pemerintahan Kota Nusantara, IKN masa depan Indonesia hingga kini sudah mencapai 54,7 persen.
 
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono  mengatakan, pembangunan di kawasan inti pusat pemerintahan Kota Nusantara, di Penajam, terus berjalan dan menunjukkan kemajuan yang baik.

"Kemajuan pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden, serta lapangan upacara sampai saat mencapai 54,7 persen," jelas dia melansir Antara, Rabu (31/1/2024).

Pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN juga menunjukkan dampak positif bagi wilayah sekitar, sehingga pembangunan saat ini menjangkau area di luar kawasan inti pusat pemerintahan.

Dampak positif itu terlihat, pembangunan Sumbu Kebangsaan tahap satu sampai saat ini telah mencapai 96,41 persen, sedangkan Bendungan Sepaku Semoi sudah rampung 100 persen.

Kemudian pembangunan lainnya dari empat peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pengerjaan fisik baru di Kota Nusantara juga menunjukkan kemajuan cukup signifikan.
 
Pembangunan Kota Nusantara dari peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan fisik baru yang dilakukan pada September, November dan Desember 2023, serta Januari 2024 merupakan tahap satu.
 
Pembangunan Kota Nusantara tahap satu itu terdiri dari sektor utama, jelas dia, termasuk hotel, hunian, ritel, logistik, dan perkantoran, pendidikan, kesehatan, energi, transportasi, serta area hijau.
 
"Keseluruhan kemajuan pembangunan tahap satu sampai bulan ini (Januari 2024) mencapai kisaran 71,47 persen," tambahnya.
 
Pembangunan Kota Nusantara telah berjalan sesuai target yang telah ditetapkan, capaian itu sebagai bukti komitmen mewujudkan ibu kota negara baru Indonesia, yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.
 
Penyelesaian pengerjaan berbagai sarana prasarana di Kota Nusantara sesuai target untuk mengukur sejarah baru, yaitu melaksanakan upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024 di ibu kota negara masa depan Indonesia itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jaringan Gas untuk Penghuni IKN

PT PGN Tbk menyiapkan program jaringan gas atau jargas rumah tangga sebagai dukungan penyediaan energi bersih di IKN. Untuk pembangunan infrastrukturnya, Subholding Gas Pertamina tersebut siap berkolaborasi berbagai pihak.

Direktur Sales & Operasi PT PGN Ratih Esti Prihatini mengatakan, PGN siap bersinergi dalam pembangunan jargas. Sesuai dengan amanat pemerintah terkait pembangunan jargas kepada Pertamina selaku Holding Migas di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP IKN).

"Bagaimanapun gas bumi adalah energi fosil terbersih yang dapat menjadi solusi transisi energi bersama pemanfaatan energi bersih lainnya menuju era Energi Baru Terbarukan dan pencapaian target NZE 2060," kata Ratih, Rabu (31/1/2024).

Menurut dia, Pertamina telah menugaskan PGN selaku Subholding Gas untuk pelaksanaannya. Dengan begitu, jargas akan dapat dimanfaatkan di hunian-hunian atau rumah dinas untuk menteri hingga pegawai di IKN. Pada tahap awal, sambungan jargas di IKN disiapkan untuk 166 tower (hunian ASN) dan 34 rumah tapak menteri.

"Kami siap menjadi bagian dari solusi pemanfaatan energi bersih di IKN serta memperluas pemanfaatan gas bumi bagi sebuah lingkungan yang makin hijau dan dampak multiplier effect untuk lingkungan serta masyarakat dapat lebih dioptimalkan," tuturnya.

 

3 dari 3 halaman

Suplai Gas Bumi

Pembangunan jargas di IKN direncanakan dibangun secara bertahap. Selain rumah dinas pemerintahan, jaringan distribusi gas juga ditujukan untuk komersial, gedung pemerintahan, dan fasilitas lainnya.

Nantinya pipa distribusi gas bumi ditempatkan jaringan umum atau Multi Utility Tunnel. MUT sendiri akan dibangun oleh Kementerian PUPR.

Gas bumi akan disuplai dengan Compressed Natural Gas (CNG) yang bersumber dari Balikpapan atau Bontang di Kalimantan timur. Saat ini, PGN sudah melakukan kegiatan kontruksi di lapangan dan ditargetkan selesai Juni 2024.

Dukungan menyediaan gas bumi oleh PGN untuk IKN dilandasi oleh visi penyediaan energi bersih di IKN dan kebijakan IKN yang dicanangkan dalam UU Nomor 3/2022, yakni dengan campuran gas alam dengan hydrogen sebagai sumber gas kota.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.