Sukses

Tarif 4 Ruas Tol Trans Sumatera Bakal Naik di 2024, Ini Daftarnya

PT Hutama Karya (Persero) usul untuk melakukan penyesuaian tarif di empat ruas tol di Jalan Tol Trans Sumatera pada 2024 ini.

Liputan6.com, Jakarta PT Hutama Karya (Persero) usul untuk melakukan penyesuaian tarif di empat ruas tol di Jalan Tol Trans Sumatera pada 2024 ini. Rencananya, empat ruas yang bakal mengalami kenaikan tarif tol tersebut yakni Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Tol Palembang-Indralaya, Tol Pekanbaru-Dumai, dan Tol Sigli-Banda Aceh.

Alasannya, penyesuaian tarif ini memang sudah seharusnya dilakukan setiap 2 tahun sekali, mengacu pada Pasal 48 ayat (3) dan (4) Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, ruas-ruas tersebut secara kualitas sudah memenuhi syarat untuk dilakukan kenaikan tarif tol.

"Diharapkan dapat mendapatkan perizinan, mengingat penyesuaian tarif itu cukup krusial untuk menjaga kelangsungan jalan tol dan menciptakan iklim investasi jalan tol yang kondusif. Sehingga kami berharap dapat terlaksana sesuai target," ujar Tjahjo, Kamis (11/1/2024).

Adapun mengacu data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung saat ini dikenai tarif Rp 170.500 untuk jarak terjauh bagi kendaraan golongan I (kendaraan pribadi).

Sementara untuk tarif Tol Palembang-Indralaya dengan jarak terjauh dikenai ongkos Rp 20.500. Untuk Tol Pekanbaru-Dumai Rp 118.500, dan tarif Tol Sigli-Banda Aceh Rp 35.000.

Lebih lanjut, Tjahjo menyampaikan, Hutama Karya berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan memastikan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di jalan tol yang dikelola.

"Sebelum jalan tol diizinkan untuk dilakukan penyesuaian tarif, dilakukan penilaian dan pengujian terlebih dahulu. Selain itu, pada saat pelaksanaannya juga masih harus melihat kondisi dan situasi terkini. Jika ada special case seperti sebelumnya ada pandemi, penyesuaian tarif juga harus ditunda terlebih dahulu," ungkapnya.

Tak hanya itu, beberapa ruas-ruas yang baru yang dioperasikan pada 2023 lalu oleh Hutama Karya, seperti Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 5 & 6 (Blang Bintang-Baitussalam), Tol Binjai-Langsa Seksi 2 (Stabat-Kuala Bingai), Tol Indralaya-Prabumulih & Tol Indrapura-Lima Puluh juga masih dioperasikan tanpa tarif atau belum berbayar.

Dengan ruas yang paling lama beroperasi secara gratis saat ini yaitu Tol Sibanceh Seksi 5 & 6 sejak Juni 2023, atau telah lebih dari 7 bulan dioperasikan tanpa tarif.

"Harapannya dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, dimana selama beroperasi tanpa tarif, operasional maupun pemeliharaan jalan tol tetap berjalan meskipun masih belum mendapatkan profit dan untuk pendanaannya masih dari internal perusahaan," imbuh Tjahjo.

"Semoga SK Penetapan Golongan Tarif Kendaraan dapat segera dikeluarkan dan tarifnya dapat segera berlaku," pungkas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dilewati 145 Ribu Kendaraan, Jalan Tol Tebing Tinggi-Sinaksak Tutup Kembali 10 Januari

Sebelumnya, sejak difungsionalkan selama momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) pada 22 Desember 2023, Jalan Tol Tebing Tinggi-Sinaksak sepanjang 48 km akan segera ditutup kembali.

Setelah difungsionalkan selama 20 hari, PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) akan menutup kembali jalan tol yang jadi bagian dari ruas Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) tersebut pada 10 Januari 2024 pukul 13.00 WIB.

Volume lalu lintas Jalan Tol Tebing Tinggi-Sinaksak pasca dibuka secara fungsional telah dilalui sebanyak 145.136 kendaraan, dengan lalu lintas harian rata-rata sebanyak 8.063 kendaraan pada periode 22 Desember 2023-8 Januari 2024. Didominasi oleh kendaraan golongan I atau mobil pribadi.

"Selama 20 hari difungsionalkan ruas Tol Tebing Tinggi-Sinaksak ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Dengan difungsionalkan ruas Tebing Tinggi-Sinaksak, masyarakat dapat terbantu dengan adanya kemudahan mobilitas dan memangkas waktu tempuh yang cukup signifikan setelah melalui ruas tol ini," ujar Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita Dindin Solakhuddin, Rabu (10/1/2024).

Dioperasikan Gratis

Adapun selama libur Nataru 2023/2024, PT Hutama Marga Waskita mengoperasikan jalan tol Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 28,3 Km dengan tidak dikenakan tarif alias gratis. Pengoperasian sementara ruas ini juga tidak dilakukan tapping pada gerbang tol atau free access.

Nantinya, pada 10 Desember 2024 pukul 14.00 WIB, pengendara diwajibkan kembali untuk melakukan tapping di Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura dengan tanpa dikenakan tarif.

Saat ini, Hamawas masih melanjutkan pembangunan ruas Tol Kutepat. Hingga 31 Desember 2023, progres konstruksi pada Seksi 2 (Inderapura-Kuala Tanjung) sudah mencapai 99,85 persen. Sementara Seksi 3 (Tebing Tinggi-Serbelawan) sudah mencapai 95,09 persen, dan Seksi 4 (Serbelawan-Pematang Siantar) sudah mencapai 73,16 persen.

3 dari 3 halaman

Hutama Karya Mulai Tutup Layanan Top Up Uang Elektronik di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai

PT Hutama Karya (Persero) (HK) memulai uji coba penutupan layanan top-up kartu uang elektronik lewat pembayaran tunai di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru – Dumai (Permai) secara bertahap untuk mengurangi antrean dan kemacetan.

“Jika uji coba ini berhasil di tol Permai, akan kami terapkan juga di ruas tol lainnya," kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo, dikutip dari Antara, Jumat (3/11/2023).

Tjahjo menjelaskan bahwa sejak 20 Oktober 2023, layanan top-up tunai di Tol Permai pada Gerbang Tol (GT) Kandis Utara dan GT Kandis Selatan diubah menjadi layanan non top-up (direct tapping), sehingga layanan top-up tunai yang semula tersedia di 7 (tujuh) GT, menjadi hanya 5 (lima) GT dan akan terus dikurangi secara bertahap hingga akhir tahun ini.

Ke depannya, Hutama Karya akan menghilangkan pilihan layanan top-up tunai di seluruh jaringan gerbang tol yang dikelola untuk menghindari proses transaksi tunai yang memakan waktu dan menimbulkan antrean.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini