Sukses

Mendag: Di Era Pak Jokowi, Indonesia Alami Kemajuan Luar Biasa

Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan, era pemerintahan Pak Jokowi, Indonesia mengalami kemajuan luar biasa.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan pidato di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), yang berlangsung di Hotel MG Santos, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/12/2023).

Dalam sambutannya, Zulhas memberikan penghargaan terhadap pembangunan yang telah dilakukan selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kita bersyukur di era pemerintahan Pak Jokowi, Indonesia mengalami kemajuan luar biasa,” kata Zulhas dalam keterangan tertulis.

Zulhas kemudian menyoroti pembangunan Indonesia Knowledge and Innovation Hub (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur sebagai contoh. Ia mengungkapkan, harapannya bahwa IKN akan menjadi pusat penting bagi Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

Selain itu, Zulhas juga mengakui perkembangan pesat di Labuan Bajo di bawah kepemimpinan Jokowi, dengan penambahan hotel bintang 5 dan pengembangan area pantai yang mengingatkan pada jogging track di New York.

“Labuan Bajo sekarang memiliki 11 hotel bintang 5. Sepanjang pantainya dibangun seperti jogging track di New York. Bayangkan betapa bangganya orang NTT memiliki destinasi wisata kelas dunia,” jelasnya.

Menurut Ketua Umum PAN ini,  bahwa pembangunan ini perlu diteruskan karena sangat penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5%, sementara tingkat inflasi berada di kisaran 3%, yang menunjukkan daya beli masyarakat tetap terjaga. “(Indonesia) memerlukan pembangunan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mendag Minta Warga Belanja Secukupnya Saja Buat Natal dan Tahun Baru

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan, pemerintah pusat telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok. Untuk itu, masyarakat dinilai tidak perlu khawatir dan diminta berbelanja secukupnya. 

Ini dikatakan Zulkifli Hasan atau kerap disapa Zulhas usai mengunjungi Pasar Pagi di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Senin, (18/12/2023).

"Untuk Natal dan Tahun Baru, suplai bapok tidak perlu dikhawatirkan karena cukup. Oleh karena itu, masyarakat tidak usah belanja berlebihan, cukup berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari karena barangnya banyak," ujar Mendag. 

Pemerintah dikatakan tentu mengantisipasi untuk suplai bahan pangan. Bahkan jika ada harga naik, dia mengaku sudah minta Pemerintah Daerah untuk membantu transportasi sehingga harga bapok tidak terlalu mahal.

Khusus harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Kabupaten Sambas stabil, dinilai cenderung lebih murah dibanding daerah lain karena pasokannya melimpah. "Di sini harga bapok stabil cenderung murah karena suplainya banjir," tegas Mendag Zulkifli Hasan. 

Dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru. 

Turut hadir pada kunjungan ini Bupati Sambas Satono dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas Fery Madagaskar. 

 

3 dari 3 halaman

Pantauan Harga Pangan

Berdasarkan pantauan, harga beras medium berkisar Rp14.000--15.000/kg, beras premium Rp15.000--16.000/kg, gula pasir Rp17.000/kg, minyak goreng curah Rp14.600/liter, minyak goreng Minyakita Rp15.000--17.000/liter, minyak goreng kemasan Rp20.000/liter.

Kemudian harga tepung terigu Rp13.000/kg, daging sapi Rp160.000/kg, daging ayam ras Rp43.000/kg, telur ayam ras Rp28.000/kg, cabai merah keriting Rp60.000/kg, cabai merah besar Rp50.000/kg, cabai rawit merah Rp.70.000/kg, cabai rawit hijau Rp.35.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg, dan bawang putih honan Rp36.000/kg.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini