Sukses

Otorita IKN Bongkar Biang Kerok Lama Urus Surat Minat Investasi Asing

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono, mengungkapkan alasan lamanya dalam memproses surat minat investasi (letter of Intent/LoI) yang masuk ke Ibu Kota Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono, mengungkapkan alasan lamanya dalam memproses surat minat investasi (letter of Intent/LoI) yang masuk ke Ibu Kota Nusantara.

Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI. Dimana 45 persen diantaranya merupakan investor asing.

Agung mengatakan, terdapat delapan proses yang perlu dilalui oleh investor sebelum memulai berinvestasi di IKN. Dalam hal itu, OIKN juga sangat hati-hati dalam memilih investor sebelum benar-benar teken kontrak.

Alasan lainnya, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), OIKN diminta mengutamakan investor domestik dibandingkan investor asing.

"Kita lihat, kalau orang mau investasi di IKN ini seperti apa? dan di 8 tahapan mulai dari LoI. Tapi setelah itu kita lakukan review dan prioritisasi. Jadi, kalau ada yang tanya kok lama ya dari 320-an (lebih) itu diapain ya, kita akan mengutamakan investor domestik," kata Agung dalam Konferensi Pers perkembangan Investasi di IKN secara daring, Jumat (15/12/2023).

Menurutnya, setelah dilakukan tinjauan dan penilaian sektor skala poritas LOI. Ternyata banyak investor domestik yang sudah cukup mampu untuk melakukan investasi terhadap IKN.

"Kalau dilihat banyaknya investor domestik, karena setelah kita review ternyata investor domestik ini sudah cukup capable untuk melakukan investasi dan membangun (IKN)," ujarnya.

Berikut delapan proses yang perlu dilalui oleh investor sebelum memulai berinvestasi di IKN. Proses pertama, yakni penyerahan surat pernyataan minat (LOI).

Kedua, tinjauan dan penilaian sektor skala poritas LOI. Tahapan ketiga yakni one on one meeting. Keempat, penyerahn surat konfirmasi. Kelima, surat tanggapan dari Otorita IKN Nusantara kepada investor. Keenam, perjanjian kerahasiaan dan permohonan data NDA dan Data Request. Ketujuh, studi kelayakan. Tahapan ke delapan yakni kesepakatan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Groundbreaking Tahap Ketiga Pembangunan IKN 20 Desember 2023, Ini yang Bakal Dibangun

Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memberikan bocoran mengenai rencana peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap ketiga pembangunan IKN pada pekan depan. Peletakan batu pertama ini rencananya akan kembali dilakukan oleh Presiden Joko Widodo sebelum libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Dalam waktu dekat minggu depan akan ada groundbreaking investasi lagi," kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono, dalam Konferensi Pers perkembangan Investasi di IKN secara daring, Jumat (15/12/2023).

Dalam paparannya, jadwal groundbreaking tahap 3 akan berlangsung pada 20-22 Desember 2023. Sebelumnya, Agung mengatakan untuk peletakan batu pertama tahap III, nilai investasinya ditargetkan sekitar Rp 10 triliun.

Selain itu, terdapat tiga sektor proyek yang akan dilakukan peletakan batu pertama tahap ketiga nanti. Pertama, adalah sektor hijau yaitu proyek-proyek yang berkaitan dengan konsep green forest city dan reforestasi.

Kedua, yaitu proyek penguatan dan pembangunan ekosistem di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) yang berupa properti hunian, hotel, dan rumah sakit pemerintah.

Ketiga, adalah proyek gedung lembaga-lembaga pemerintahan yaitu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan lembaga di sektor pertahanan.

Sebagai informasi, peletakan batu pertama tahap I telah dilakukan pada 21-22 September 2023 dengan total nilai investasi sebesar Rp 23 triliun.

Terdapat 10 perusahaan Konsorsium Nusantara yang akan membangun mal, hotel, perkantoran serta kontribusi tanaman dan ruang terbuka hijau.

Kemudian, pembangunan tempat pelatihan sepak bola dengan standar internasional Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) hingga Pertamina sustainable energy center.

Selanjutnya peletakan batu pertama tahap II pada 1-2 November 2023 dengan nilai investasi Rp 12,5 triliun, di antaranya rumah sakit, mal yang terintegrasi dengan hotel dan apartemen, beberapa kantor pemerintah, pulau suaka orang hutan, bandara VVIP, dan sekolah negeri serta internasional.

3 dari 4 halaman

Ridwan Kamil Ungkap Pemerintah Bakal Bangun Patung Soekarno-Hatta di IKN

Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan, Pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mendirikan patung memorial Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Hatta di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Pembangunan patung ini ditargetkan rampung pada tahun 2024.

"Terus tadi juga diputuskan nanti akan ada memorial untuk Pahlawan Proklamasi. Jadi nanti ada patung Soekarno-Hatta sebagai simbol dari bapak bangsa, pendiri bangsa juga akan kita selesaikan di tahun depan ini," kata Kurator IKN, Ridwan Kamil di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengatakan, Jokowi akan kembali mengunjungi IKN pada pekan depan untuk melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama 10-12 proyek. Ridwan Kamil menyebut groundbreaking ini menandakan semakin banyaknya investasi swasta yang masuk IKN.

"Ini menandakan memang tahap sekarang itu sudah tahap membangun dan mayoritas datang dari investasi swasta dalam negeri yang antusias," jelasnya.

 

4 dari 4 halaman

Sesuai Jadwal

Ridwan Kamil sendiri diminta Jokowi untuk mengevaluasi seluruh proses pembangunan, infrastruktur, dan bangunan-bangunan lain di IKN. Dia menuturkan pembangunan IKN sudah sesuai dengan target, khsusunya kantor kementerian dan Istana Presiden.

"Semua Alhamdulillah sesuai schedule, dan diharapkan di 17 Agustus 2024 daerah sumbu kebangsaan, kantor-kantor kementerian, kantor presiden, istana presiden, itu juga akan selesai," tutur Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran di Jawa Barat itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini