Sukses

Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut, perekonomian Jakarta akan tetap berkembang dan tumbuh dengan baik meskipun sudah tidak menjadi Ibu Kota.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut, perekonomian Jakarta akan tetap berkembang dan tumbuh dengan baik meskipun sudah tidak menjadi Ibu Kota.

Diketahui, Ibu Kota Indonesia dipindahkan ke dua kabupaten di Kalimantan Timur, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Perpindahan tersebut tertuang dalam Undang Undang No. 3 Tahun 2022.

 

“Dari 2019, Pak Presiden sudah menyampaikan bahwa Jakarta tetap akan diprioritaskan menjadi kota bisnis, kota keuangan, pusat perdagangan, dan pusat jasa berskala regional dan global,” kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Pemprov DKI Jakarta, Sri Haryati, di Gedung Heritage, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Meskipun ibu kota negara dipindahkan ke Kalimantan Timur, namun pihak Pemprov DKI Jakarta sudah mempersiapkan arah kebijakan pembangunan ekonomi Jakarta dan mitigasi dampak pemindahan Ibu Kota Negara dengan perusahaan jasa Price waterhouse Coopers (PwC).

Pemprov DKI Jakarta bersama PwC menghasilkan kajian ekonomi berupa lima pilar pengembangan Jakarta pasca tidak menjadi ibu kota negara.

Lima pilar tersebut diantaranya, pilar ekonomi, pilar kesejahteraan masyarakat, pilar kota kompak dan berkelanjutan, pilar mobilitas yang efektif dan efisien, dan pilar kota pintar.

Laju Ekonomi Jakarta

Tak hanya itu saja, PwC juga telah menyusun proyeksi terkait laju ekonomi Jakarta dalam berbagai skenario. Misalnya, jika Jakarta tetap menjadi Ibu kota maka pertumbuhan PDRB-nya diprediksi dikisaran 9,7 persen. Sebaliknya, posisinya PDRB Jakarta akan turun menjadi 8,7 persen apabila tidak menjadi ibu kota.

“Tetapi pada saat melakukan intervensi, maka bisa melebihi posisi sekarang, mencapai 10 persen. Dan kalau diasumsikan inflasi 4,2 persen, pertumbuhannya (ekonomi DKI Jakarta) masih di angka 5,8 persen,” pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keren, Kirim Paket di IKN Nusantara Bakal Pakai Drone

Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan pengiriman paket atau barang di IKN, Kalimantan Timur menggunakan teknologi drone dalam rangka penerapan sistem logistik pintar.

"Kalau sekarang mungkin di kota-kota marketplace, e-commerce, atau pedagang daring menggunakan kurir motor dalam mengantarkan barang atau pesanan kepada konsumen, namun nantinya di IKN dengan drone yang mengantarkan kiriman kepada kita," ujar Direktur Transformasi Hijau OIKN Agus Gunawan dikutip dari Antara, Rabu (6/12/2023).

Penggunaan teknologi drone dalam pengantaran paket kepada masyarakat merupakan bagian dari penerapan sistem logistik pintar di IKN.

Selain drone, sistem logistik pintar juga menerapkan teknologi-teknologi lainnya seperti smart label, Sistem Internet of Things dalam logistik, AI (Artificial Intelligence) enhanced supply chain analytics, serta teknologi sistem tracking logistik (logistic tracking system).

Berdasarkan Peraturan Presiden No. 63/2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara, Ibu Kota Nusantara dapat membantu penerapan strategi logistik atau pengangkutan yang inovatif.

Salah satunya menggalakkan solusi logistik yang ramah lingkungan dan mengadopsi teknologi baru yang mendukung inovasi pengiriman jarak jauh seperti drone, dan automatic vehicle (AV).

 

3 dari 3 halaman

Pengiriman Barang

IKN juga menerapkan konsep strategi pengiriman barang/logistik bertujuan untuk menciptakan sistem logistik yang efisien dan berdampak minim terhadap lalu lintas kota serta meningkatkan keselamatan dari aspek transportasi.

Hal ini sejalan dengan strategi logistik masa depan dalam rangka mengelola pergerakan kargo dan barang di seluruh wilayah IKN dengan cara-cara yang mengurangi konflik dengan transportasi penumpang, meningkatkan pemanfaatan ruang, dan menghasilkan keuntungan komersial.

Sebagai informasi, prinsip dasar pengembangan Kawasan IKN memadukan tiga konsep perkotaan, yaitu IKN sebagai kota hutan (forest city), kota spons (sponge city), dan kota cerdas (smart city).

Konsep kota cerdas telah dipertimbangkan sebagai elemen menyeluruh dalam menegaskan pembangunan IKN Nusantara sebagai Ibu Kota baru Indonesia yang dinamis, inklusif, didukung oleh masyarakat, serta siap menghadapi masa depan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini