Sukses

Wamen BUMN Janji Waktu Tunggu LRT Jabodebek Balik ke 15 Menit Akhir November 2023

Saat ini headway LRT Jabodebek sekitar 30-60 menit diluar jam sibuk. Sementara, saat jam sibuk, headway-nya berkisar 15-30 menit.

Liputan6.com, Jakarta -  Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan waktu tunggu kereta LRT Jabodebek bisa kembali ke 15 menit. Saat ini, waktu tunggu kereta atau headway bisa mencapai 1 jam di luar jam sibuk.

Pria yang karib disapa Tiko ini bilang, pihaknya mendorong PT Industri Kereta Api (INKA) untuk mempercepat proses perbaikan rangkaian kereta LRT Jabodebek. Perlu diketahui, saat ini ada 8 rangkaian kereta yang beroperasi.

"Kita targetkan nanti mungkin kita harapkan di minggu keempat November kita udah bisa jaga headway balik ke 15 menit lagi," ujarnya di Kantor InJourney, Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2023).

Informasi, saat ini headway LRT Jabodebek sekitar 30-60 menit diluar jam sibuk. Sementara, saat jam sibuk, headway-nya berkisar 15-30 menit.

Tiko mengungkap, pihaknya masih melakukan review untuk percepatan perbaikan yang dilakukan INKA. Satu hal yang diperhatikannya adalah agar hal ini tak terjadi untuk jangka panjang.

"Jadi kemarin lagi melakukan review menyeluruh mengenai kecepatan untuk melakukan perbaikan roda dan juga untuk memperbaiki jangka panjang supaya tidak terjadi kerusakan lagi di roda," jelasnya.

"Kita review semua review itu menyeluruh mulai dari rodanya rel nya maupun koefisien geseknya," sambung Tiko.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Permintaan Kemenhub

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal turut menanggapi perubahan jadwal LRT Jabodebek. Diketahui, selama perawatan rangkaian, waktu tunggu (headway) kereta mencapai 1 jam.

Dia meminta operator LRT Jabodebek untuk aktif memberikan informasi kepada pengguna terkait perubahan jadwal yang terjadi. Tujuannya agar tak menimbulkan kebingungan.

"Jangan sampai menimbulkan kebingungan pada masyarakat," tegasnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/11/2023).

Perlu dicatat, saat ini ada 8 rangkaian kereta LRT Jabodebek yang beroperasi. Alhasil, headway menjadi lebih panjang.

Pada periode jam sibuk, relasi Harjamukti/Jatimulya - Cawang pp mencatat headway 30 menit. Kemudian, relasi Cawang-Dukuh Atas pp mencatat headway 15 menit.

Sementara itu, diluar jam sibuk relasi Harjamukti/Jatimulya - Cawang pp mencatat headway 60 menit. Kemudian, relasi Cawang-Dukuh Atas pp mencatat headway 30 menit.

 

3 dari 4 halaman

Perawatan Roda Kereta

Risal mengamini ada perawatan rangkaian kereta LRT Jabodebek yang berlangsung. Menurutnya, hal ini untuk memastikan keselamatan penumpang. Dia pun meminta proses perbaikan dilakukan lebih cepat.

"Berdasarkan temuan inspektur kami di lapangan, ditemukan pengikisan (aus) pada ruas-ruas jalur tertentu. Kami tengah melakukan pemeriksaan roda dan kondisi rel untuk mengatasi hal tersebut," ungkap Risal.

Lebih lanjut, Risal mengatakan DJKA telah mengarahkan pihak operator, kontraktor, dan stakeholder lainnya untuk tetap mempertahankan layanan dan segera menindaklanjuti temuan yang ada.

"Dengan adanya perawatan ini, maka rangkaian kereta yang dapat dioperasikan penuh ada 8 rangkaian, kami berharap pihak operator dapat memaksimalkan seluruh rangkaian ini," tutur Risal.

 

4 dari 4 halaman

LRT Jabodebek Mogok

Sebelumnya, Perjalanan LRT Jabodebek kembali tersendat pada Selasa (1/11/2023), ketika satu rangkaian kereta lintas Cibubur rute Stasiun Harjamukti-Dukuh Atas terhenti tiba-tiba di depan Menara Saidah, Pancoran, Jakarta Timur.

Pihak Manajemen LRT Jabodebek membenarkan hal tersebut, dan menjelaskan bahwa kejadian itu disebabkan terjadinya power trip atau putusnya arus listrik ke kereta.

"Sehingga kereta sempat terhenti di lokasi tersebut sekitar 3 menit, dan kemudian di lakukan pengaktifan kembali. Sehingga kereta dapat beroperasi dan melanjutkan perjalanannya," jelas Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo, Rabu (1/11/2023).

Adapun hambatan perjalanan LRT Jabodebek ini diinfokan oleh akun Instagram @infocibubur._, yang melaporkan bahwa pengoperasian LRT Jabodebek jalur Cibubur-Dukuh Atas berhenti di depan Gedung Menara Saidah pukul 08.23 WIB.

"Sebelum berhenti ada suara seperti terkena sesuatu di rel, kemudian lampu dan ac mati, tidak ada power untuk jalan akhirnya berhenti pelan sampai depan menara saidah," tulis @infocibubur._.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.