Sukses

Dicurhati Harga Tiket Pesawat Mahal di NTT, Menhub Beri Penjelasan Begini

Curhatan harga tiket pesawat mahal diungkap oleh PJ Gubernur NTT Ayodhia G L Kalake

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi turut menanggapi curhatan masyarakat soal mahalnya tiket pesawat di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia menjelaskan kalau persoalan harga tiket pesawat ini jadi masalah global, tak cuma satu wilayah saja.

Curhatan harga tiket pesawat mahal diungkap oleh PJ Gubernur NTT Ayodhia G L Kalake disela-sela sambutannya pada puncak perayaan Hari Maritim Nasional ke-59, di Kupang, NTT.

"Kenaikan yang sangat signifikan pada harga tiket antar wilayah dalam provinsi Nusa Tenggara turut menyumbang inflasi," ungkapnya, dikutip Jumat (13/10/2023).

Menanggapi itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan akan berusaha untuk menekan harga tiket pesawat tersebut.

Menurut pantauan, harga tiket Kupang-Labuan Bajo berkisar Rp 1,2-2 juta sekali jalan, dan Maumere-Kupang pernah tembus Rp 5,6 juta sekali jalan.

"Berkaitan dengan tiket mahal yang disertai tepuk tangan, saya tersenyum, tapi hati saya bersemangat untuk memberikan tiket yang affordable," ungkapnya.

Usai acara, dia menjelaskan kalau persoalan harga tiket pesawat mahal bukan hanya terjadi di Indonesia. Tapi ini merupakan masalah global imbas dari pandemi Covid-19.

"Tiket itu bukan masalah Indonesia tapi global karena secara sistematis 2,5 taun covid itu, bayak sekali penerbangan yang kolaps. Indonesia itu penurunannya 90 persen, bayangka dari 100 sisa 10, 2,5 tahun tidak beroperasi berakibat pada dunia industri pesawat di dunia juga stagnan akhirnya berhenti lah dia berproduksi," bebernya.

"Secara bersamaan tiba tiba banyak dengan kurva berkebalikan, jadi demand-nya naik, supply dari pesawat, suku cadang, harga (naik), itu bermaslaah, kami lihat terjadi satu titik tertentu yang kita lagi mencari format apa yang kita jalankan untuk kita selesaikan," sambung Menhub Budi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Atur Harga

Lebih lanjut, upaya lainnya yang dilakukan Menhub adalah mengatur harga avtur hingga pajak atas suku cadang. Harapannya, ini bisa berpengaruh pada harga akhir yang dibebankan kepada konsumen.

"Kita berupaya me-manage harga avtur minta pajak atas suku cadang tidak dikenakan," kata dia.

Dia mencatat ada 2 masalah besar yang menjadi faktor mahalnya harga tiket. Pertama, demand-supply yang tak seimbang yang mengerek harga. Kedua, kemampuan ekonomi masyarakat di daerah yang belum bisa menunjang minat penggunaan pesawat tadi.

"Kalau kita bicara soal satuan harga makin sedikit yang diangkut (pesawat) maka harga pokoknya semakin tinggi, nah itu juga jadi masalah. Jadi ada tiga yang harus dilakukan. Satu menciptakan equilibrium jumlah pesawat, menambah jumlah pesawat baik yang lama maupun baru. Kedua menurunkan struktur cost, entah itu pajak, avtur dan lain-lain. Ketiga, peran Pemda masyakarat supaya daya beli masyakat naik, okupansinya diatas 60 persen," urai Menhub Budi.

"Itu bukan NTT saja, Papua, terutama Indonesia bagian timur," pungkasnya.

 

3 dari 4 halaman

Banyak PSN Rampung 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan pemerintah pusat tidak pandang bulu dalam membangun Indonesia. Termasuk, untuk membangun wilayah timur Indonesia seperti Nusa Tenggara.

Dia mengatakan, salah satu bukti pemerintah pusat tak memandang sebelah mata Indonesia Timur dibuktikan dengan perhelatan Hari Maritim Nasional ke-59 Tahun 2023. Seremoni puncak ini digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Tak cuma itu, ada sederet Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Ada sejumlah PSN yang sudah rampung di 2023, dan sebagian lainnya di kejar selesai di 2024.

"Puncak Hari Maritim ke-59 di Kupang ini juga menjadi momentum strategis. Kita lihat bahwa banyak proyek strategis nasional, major project di NTT yang berhasil diselesaikan, dan yang juga akan diselesaikan di akhir 2023 dan 2024," kata dia di Kupang, NTT, Kamis (12/10/2023).

Proyek itu diantaranya ada Bandara Komodo Labuaj Bako, Terminal Multipurpose Labuan Bajo, Pengembangan Pelabuhan Kupang, dan Bendungan Lapunkait.

Lalu, ada penanganan jalan pos lintas batas negara (PLBN) Motaain-Atapupu, penanganan jalan penhubung Atapupu-Oecusse, Penanganan jalan Atambua. Selanjutnya, ada bantuan simultan perumahan swadaya BPJS di Golomori, Labuan Bajo, sebanyak 300 unit.

Pada tahap konstruksi, ada proyek bendungan Manikin, bendungan Temef, bendungan Mbay, dan sejumlah jalan di perbatasan Nusa Tenggara Timur.

"Semua ini adalah atensi dari pemerintah pusat dan khusus bagi Pak Presiden, yang menurut catatan kami merupakan provinsi yang banyak dikunjungi oleh Bapak Presiden," ungkap Menhub Budi.

 

4 dari 4 halaman

Jadi The Next Bali

Menhub Budi mengatakan menjelang 2 periode kepemimpinan Preside Joko Widodo (Jokowi) pemerintah sudah meninggalkan banyak infrastruktur sebagai modal.

Termasuk pada aspek pengembangan destinasi wisata di wilayah NTT. Dia membidik, dengan makin ramai dan berkembangnya wisata di NTT akan menjadi 'the next Bali'.

"Hampir 2 periode kepemimpinan bapak presiden sudah banyak letakkan pondasi bagi pembangunan masa datang, antara lain konektivitas maritim mencakup tol laut, jaringan energi yg digital," kata dia.

"Hilirisasi sumber daya termasuk sumber daya kelautan pengembangan destinasi wisata unggulan, khususnya wisata bahari, NTT adalah satu yang favorit, the next Bali yaa," sambung Menhub Budi Karya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini