Sukses

Idekan Penyelidikan Pemakzulan Joe Biden, Intip Harta Ketua DPR AS Kevin McCarthy

Menurut beberapa catatan, Kevin McCarthy dikenal sebagai salah satu politisi terkaya di AS.

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy mengejutkan publik di Amerika setelah mengumumkan bahwa para anggotanya akan meluncurkan penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden AS Joe Biden.

Penyelidikan itu untuk menginvestigasi tuduhan terhadap Presiden AS bahwa dia menerima keuntungan dari kesepakatan bisnis putranya, Hunter Biden, dengan pihak asing.

"Tuduhan-tuduhan ini menggambarkan sebuah budaya korupsi," kata McCarthy kepada wartawan seperti dikutip dari VOA Indonesia, Senin (18/9/2023).

"Kami tahu catatan perbankan menunjukkan bahwa pembayaran senilai hampir USD 20 juta dikirim ke anggota keluarga Biden dan rekan-rekannya melalui berbagai perusahaan cangkang," ucapnya.

Mengutip laman Gobankingrates, Ketua DPR AS dari Partai Republik itu muncul sebagai pemenang terakhir setelah Nancy Pelosi dari Partai Demokrat mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR AS pada akhir 2022.

Menurut beberapa catatan, McCarthy dikenal sebagai salah satu politisi terkaya di AS.

Laporan situs web CAKnowledge.com mengungkapkan, McCarthy mengantongi kekayaan bersih sebesar USD 95 juta atau setara Rp. 1,4 triliun.

Namun, menurut Celebrity Net Worth, harta kekayaan McCarthy hanya bernilai USD 300.000 atau sekitar Rp. 4,6 miliar.

Adapun sumber lain, termasuk Los Angeles Times, melaporkan kekayaan bersihnya di kisaran USD 81.000 atau Rp. 1,2 miliar.

Sebagai perwakilan kongres dan pemimpin DPR dari Partai Republik, McCarthy menerima gaji tahunan sebesar USD 193,400 (Rp. 2,9 miliar).

Terpilihnya politisi itu sebagai Ketua DPR AS memungkinkan penghasilan McCarthy meningkat menjadi USD 223,500 (Rp. 3,4 miliar).

CAKnowledge.com juga melaporkan, McCarthy memiliki beberapa aset dalam bentuk mobil mewah, serta real estat di negara bagian California senilai USD 21 juta.

Sementara itu, menurut biografinya di situs DPR AS, Kevin McCarthy masih tinggal di Bakersfield bersama istri dan kedua anaknya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sekilas Profil Ketua DPR AS Kevin McCarthy

Lahir di Bakersfield, California, McCarthy lulus dari California State University, Bakersfield, dan kemudian bertugas di Majelis Negara Bagian California.

Ia bergabung dengan DPR AS pada tahun 2007 dan menjabat sebagai pemimpin partai serta pemimpin minoritas dan mayoritas.

3 dari 4 halaman

Kekayaan Joe Biden

Tak hanya perannya sebagai presiden, beberapa media juga menyoroti kekayaan yang dikantongi Joe Biden.

Menurut laporan majalah bisnis Forbes, Presiden AS dari Partai Demokrat itu memiliki sejumlah properti yang tersebar di beberapa kota di AS.

Kekayaan Presiden Biden diperkirakan sebesar USD 10 juta atau setara Rp. 153,3 miliar, naik dari USD 8 juta ketika dia resmi menjabat.

Mengutip Forbes, Kamis (14/9/2023) Presiden AS Joe Biden mengumpulkan kekayaannya dari bisnis di sektor real estat.

4 dari 4 halaman

Deretan Rumah Mewah Joe Biden

Laporan majalah itu mengatakan bahwa Joe Biden memiliki dua rumah di Delaware yang nilainya diperkirakan mencapai USD 7 juta atau Rp. 107,4 miliar.

Joe Biden juga memiliki rumah musim panas seluas 4.800 kaki persegi di Pantai Rehoboth, bernilai sekitar USD 4,5 juta atau Rp. 69 miliar.

Diketahui, Joe Biden membeli rumah tersebut pada tahun 2017, tahun ketika ia menyelesaikan jabatan wakil presiden AS dan memperoleh penghasilan senilai USD 11,1 juta (Rp. 170,4 miliar) yang sebagian dihasilkan dari penjualan buku.

Di rumah musim panas itu, terdapat fasilitas kolam renang yang diperkirakan bernilai USD 75.000.

Selama pandemi, pembeli rumah di AS berbondong-bondong ke properti yang lebih besar dengan fasilitas luar ruangan seperti milik Joe Biden, berjarak hanya tujuh menit dari pantai yang dipenuhi jalur bersepeda.

Meningkatnya minat di AS mendorong harga rumah musim panas Joe Biden bernilai sekitar USD 4,5 juta (Rp. 69 miliar), USD 1,7 juta lebih mahal dari harga awalnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.