Sukses

Kembali Dampingi Jokowi ke Pasar, Mendag: Alhamdulillah Harga-Harga Stabil

Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali dampingi Presiden Jokowi, setelah sehari sebelumnya ikut menyalurkan bansos beras di Gudang Perum Bulog di Kelapa Gading. Hari ini, Zulhas juga ikut mendampingi Presiden blusukan ke Pasar Kranggot, Cilegon, Selasa (12/9/2023).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan kembali dampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi), setelah sehari sebelumnya ikut menyalurkan bansos beras di Gudang Perum Bulog di Kelapa Gading. Hari ini Selasa (12/9/2023), Zulkifli Hasan juga ikut mendampingi Presiden blusukan ke Pasar Kranggot, Cilegon.

“Iya (hari ini) kembali mendampingi Bapak Presiden, ini ke Pasar Kranggot, Cilegon, memantau ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok,” jelas dia dalam keterangan.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini bersyukur karena harga-harga barang kebutuhan pokok stabil. “Allhamdulillah, tadi Bapak Presiden berdialog langsung dengan pedagang maupun pembeli, harga-harga stabil bahkan banyak yang cenderung turun,” ujarnya.

“Ketersedian (bapok) juga cukup, aman terjaga,” pungkasnya.

Sebagai informasi, selain Mendag, turut juga mendampingi Presiden Jokowi di Pasar Kranggot antara lain Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Dirut Perum Bulog Budi Waseso, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mendag: Stok Beras Aman hingga Akhir Tahun 2023

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, agar tidak mengkhawatirkan stok beras. Karena, stoknya sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional sampai akhir tahun.

"Lebih dari cukup," kata Mendag dalam keterangan, Rabu, (6/9/2033).

Di saat Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, ia mengungkapkan saat ini kondisi stok beras mencapai 1,6 juta ton. Artinya, lebih baik daripada kondisi tahun lalu.

“Tahun lalu hanya ada 500 ribu ton, kita khawatir. Tapi, sekarang ada 1,6 juta ton,” katanya.

Sehingga, ia berharap masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan pasokan persediaan beras karena sudah terjamin stoknya oleh pemerintah.

Tambah Cadangan

Bahkan, pemerintah juga menambah cadangan beras yang ada menjadi 2 juta ton dengan menunggu impor sisanya sebanyak 400 ribu ton.

Pemerintah melakukannya, agar psikologis masyarakat mengahadapi fenomena El-Nino terhadap stok makanan bisa di cegah dengan penambahan stok beras tersebut.

"Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyetujui penguatan stok beras dengan menambah stok beras menjadi 2 juta ton dalam rapat terbatas sebelumnya," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini