Sukses

Ini Daftar Kota Terbaik buat Kerja Sambil Liburan, Ada Jakarta

Perusahaan tempat kerja fleksibel IWG telah membandingkan 26 kota di seluruh dunia.

Liputan6.com, Jakarta Bekerja sambil bepergian semakin meningkat seiring kian populernya pekerjaan jarak jauh dan hybrid. Jika Anda memutuskan untuk bekerja sambil liburan atau workcation, Barcelona mungkin menjadi tujuan yang ideal.

Salah satu perusahaan tempat kerja fleksibel IWG telah membandingkan 26 kota di seluruh dunia dan memberi peringkat pada kota-kota tersebut dalam skala 1 hingga 10.

Ini untuk beberapa kategori, seperti iklim, budaya, akomodasi, angkutan, makanan dan minuman, kebahagiaan, kecepatan, dan ketersediaan ruang kerja yang fleksibel.

“Kategori ini dipilih dengan mempertimbangkan lingkungan optimal untuk bekerja di luar negeri termasuk persyaratan dasar kelayakan hidup,” kata Country Manager IWG Singapura Darren Rogers seperti melansir CNBC, Rabu (30/8/2023).

“Ada juga faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas, seperti broadband dan ketersediaan ruang kerja yang fleksibel.”

Barcelona, yang terkenal dengan budayanya yang dinamis dan sinar matahari yang hampir sepanjang tahun, berada di urutan teratas bagi mereka yang “mencari perpaduan sempurna antara pekerjaan dan rekreasi”, kata IWG.

Selain itu, IWG juga melakukan survei terhadap lebih dari 1.000 pekerja hybrid dan menemukan bahwa hampir tiga dari lima atau 57 persen mengambil cuti kerja dalam satu tahun terakhir – di mana mereka memperpanjang liburan dengan bekerja dari luar negeri.

“Cakrawala para pekerja saat ini tidak lagi terbatas pada negara mereka sendiri,” tambah Rogers.

“Kami telah melihat bahwa karyawan di seluruh dunia sangat menghargai kesempatan untuk memperpanjang liburan mereka dengan workcation dan sebagai imbalannya, pemberi kerja juga mendapatkan manfaatnya, dengan tim yang sangat terlibat, bahagia, dan produktif.”

Kota Teratas untuk Pekerjaan Jarak Jauh

Penelitian ini menemukan bahwa kecepatan broadband adalah hal yang paling penting bagi para digital nomad – melebihi biaya hidup dan cuaca.

“Munculnya sistem kerja hybrid kini memungkinkan pekerja untuk bekerja dari mana pun mereka bisa menjadi paling produktif, bahkan jika itu di luar negeri,” kata Rogers.

“Hal ini dimungkinkan oleh teknologi cloud, yang membutuhkan koneksi internet yang andal dan berkualitas tinggi.”

Sementara itu, Singapura mendapat skor tertinggi untuk kecepatan broadband (9), diikuti oleh New York (8,5) dan Hong Kong (8). Singapura berada di peringkat ke-21 dalam daftar tersebut, dengan skor tinggi di kategori lain, seperti kebahagiaan dan transportasi.

“Singapura juga merupakan pusat keuangan terkemuka di Asia, dan kota kosmopolitan ini memiliki bandara terbaik di dunia , yang sering dianggap sebagai pintu gerbang tujuan untuk mengakses seluruh Asia dengan mudah, termasuk Asia Tenggara,” kata IWG.

Adapun Barcelona dan Toronto – dua kota teratas – mencatatkan skor yang sangat baik dalam kecepatan broadband dan harga akomodasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

10 Kota Teratas untuk Tempat Kerja

Berikut ini 10 kota terbaik untuk workcation.

1. Barcelona

2. Toronto

3. Beijing

4. Milan

5. New York

6. Rio de Janeiro

7. Amsterdam

8. Paris

9. Jakarta

10. Lisboa

Daya Tarik Barcelona

Daya tarik Barcelona juga terletak pada “kombinasi unik antara matahari, laut, pasir, dan atmosfer kosmopolitan”, kata IWG.

Menurut penelitian tersebut, kota-kota di Spanyol memiliki skor yang baik dalam hal biaya transportasi dan “biaya hidup yang relatif rendah” dibandingkan dengan kota-kota populer di Eropa lainnya.

Secangkir kopi di Barcelona rata-rata berharga USD 2,68, dibandingkan dengan USD 4,92 di Los Angeles dan USD 4,57 di Beijing, IWG menambahkan.

Selain akomodasi yang relatif terjangkau, Toronto juga menawarkan nilai kebahagiaan yang tinggi dan “banyak ruang kerja yang fleksibel,” kata penelitian tersebut.

“Kota terbesar di Kanada menawarkan pengalaman yang beragam bagi para digital nomad, dengan lebih dari 25 persen kotanya ditutupi hutan dan 18 persen didedikasikan untuk taman, sehingga menyediakan ruang hijau yang luas untuk bersantai di tengah hiruk pikuk perkotaan,” kata studi tersebut.

Spanyol dan Kanada memperkenalkan program digital nomad baru tahun lalu, yang menarik bagi pekerja profesional yang dapat melakukan pekerjaan mereka di mana saja.

Sementara itu, yang menempati posisi tiga teratas adalah ibu kota Tiongkok, Beijing, yang juga merupakan kota terbaik di Asia untuk tempat bekerja. Ini “berkinerja sangat baik” dalam kategori seperti budaya, akomodasi, dan biaya transportasi, kata IWG.

Kota ini memiliki total 1.484 galeri dan museum – tertinggi kedua dalam daftar setelah New York. Biaya sewa rata-rata USD 1,204 per bulan, menurut penelitian.

“Adegan seni kelas dunia di kota ini, dengan berbagai galeri dan tempat kebudayaan, menawarkan pengalaman luar biasa bagi wisatawan yang ingin melihat sekilas kekayaan warisan Tiongkok dan inovasi kontemporer,” kata IWG.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.