Sukses

Indonesia-Vietnam Sepakat Intensifkan Kembali Forum Bilateral Kedua Negara

Dalam rangka meningkatkan hubungan Indonesia dan Vietnam, terutama di sektor perdagangan pasca pandemi Covid-19, kedua negara sepakat untuk mengaktifkan kembali forum bilateral “Joint Commission On Economic, Scientific, And Technical Cooperation“ antara menteri yang menangani bidang perdagangan.

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka meningkatkan hubungan Indonesia dan Vietnam, terutama di sektor perdagangan pasca pandemi Covid-19, kedua negara sepakat untuk mengaktifkan kembali forum bilateral “Joint Commission On Economic, Scientific, And Technical Cooperation“ antara menteri yang menangani bidang perdagangan. 

Kesepakatan itu dicapai pada pertemuan bilateral antara Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dengan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nguyen Hong Dien pada Sabtu (19/8) di sela Pertemuan ke-55 Para Menteri Bidang Ekonomi ASEAN dan Pertemuan Lainnya di Semarang, Jawa Tengah.

Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono; Staf Khusus Mendag, Bara Krishna Hasibuan; dan Direktur Perundingan Bilateral, Johni Martha.

"Pada pertemuan bilateral dengan Vietnam, Indonesia mengusulkan untuk mengaktifkan kembali forum bilateral di antara kedua negara. Usulan ini disambut baik oleh Vietnam karena pertemuan bilateral kedua negara sempat terhenti akibat pandemi Covid-19," ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan juga menyatakan ketertarikannya mengunjungi Vietnam dengan mengajak para pelaku usaha Indonesia di bidang agrikultur, perikanan, industri kendaraan listrik termasuk pengolahan logam tanah jarang (rare earth) untuk menjajaki kerja sama bisnis dengan pelaku usaha Vietnam.

 

Sementara itu Menperindag Nguyen Hong Dien menyampaikan, Vietnam siap bekerja sama dengan Indonesia dan berharap reaktivasi forum bilateral dapat mengurangi hambatan perdagangan. Selain itu, Vietnam akan membawa pelaku usaha saat Forum Bisnis di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN bulan September 2023 mendatang. 

Vietnam juga menyatakan ketertarikannya untuk bertemu dengan eksportir Indonesia untuk komoditas jagung dan minyak sawit mentah (CPO). Menanggapi hal tersebut, Mendag Zulkifli Hasan mengatakan siap untuk mempertemukan dengan produsen CPO terbesar di Indonesia. 

"Kami siap untuk mempertemukan pelaku usaha Vietnam dengan top produsen CPO Indonesia," katanya.

Total perdagangan Indonesia dan Vietnam pada Januari-Juni 2023 tercatat sebesar USD6,22 miliar. Sedangkan pada 2022, total perdagangan kedua negara mencapai USD13,31 miliar atau meningkat dibandingkan pada 2021 yang sebesar USD11,06 miliar. 

Kemudian pada 2022, ekspor Indonesia ke Vietnam tercatat sebesar USD8,49 miliar dan impor Indonesia dari Vietnam sebesar USD4,82 miliar. Dengan demikian, Indonesia surplus neraca perdagangan sebesar USD3,67 miliar.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini