Sukses

Erick Thohir: Presiden Jokowi Setuju Dana Desa Dipakai Bangun Lapangan Sepak Bola

Erick Thohir menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut telah menyetujui usulan penggunaan dana desa untuk membangun lapangan-lapangan sepak bola di desa-desa

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut telah menyetujui usulan penggunaan dana desa untuk membangun lapangan-lapangan sepak bola di desa-desa. Hal ini diungkap Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Soal dana desa ini, Erick menyebut dia mengantongi restu Jokowi untuk melobi Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

"Bapak presiden juga menyetujui agar kita melobi Kementerian Keuangan dan tentu Kementerian Desa. Presiden menyetujui usulan agar membuka menu dana desa untuk dapat membangun lapangan sepak bola untuk desa-desa," ujar dia, dikutip dari Instagram @erickthohir, Rabu (16/8/2023).

3 Poin Usulan

Erick sedikitnya mengusulkan tiga poin kepada Jokowi untuk menghidupkan kembali iklim sepak bola di Indonesia. Ketiganya dinilai jadi terobosan baru yang dibawa kali ini.

Selain dana desa tadi, Erick juga mengusulkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membantu kompetisi Liga 3. Hal ini perlu juga ditindaklanjuti oleh pihak terkait.

"Bapak Presiden menyetujui agar APBD dapat dikeluarkan atau membantu kompetisi Liga 3. Perlu di follow up atau perlu dilanjutkan dengan mengeluarkan peraturan menteri dalam negeri," kata dia.

Poin ketiga, Jokowi juga disebut menyetujui kalau ada pos beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mendanai anak sekolah dan kompetisi.

"Presiden menyetujui juga disini bahwa akan diluncurkan LPDP untuk usia 14 tahun dan juga untuk adanya kompetisi sekolah," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Naik Kelas

Lebih lanjut, Menteri BUMN ini mengungkap kalau dampak positif nantinya persepakbolaan Indonesia diprediksi bisa naik kelas. Syaratnya, langkah ini bisa berjalan sekitar 1-2 tahun kedepan.

"Niat baik kami, kita akan terus dorong kalau kota continue 1-2 tahun ini derajat kita secara persepakbolaan Indonesia bisa lah kita banggakan paling ridak di kawasan Asia Tenggara," pungkas Erick Thohir.

Target Piala Dunia U-17

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta doa dukungan sejumlah ulama dan kiai di Jatim agar timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-17, bisa lolos grup atau meraih posisi 16 besar.

"Saya meminta doa, karena kejuaraan dunia U-17 tinggal 90 hari," katanya saat menghadiri Pasuruan Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, Minggu 13 Agustus 2023.

Ia mengatakan, jika kemarin saat SEA Games juara, mudah-mudahan U17 bisa meskipun lumayan berat.

"Kalau bisa lolos grup, bisa 16 besar. Ini merupakan panggung dunia untuk kita. Kapan lagi sepak bola kota bangkit, kapan sepak bola kita bersih dan berprestasi. Mohon doa untuk kebangkitan bola Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, merupakan kehormatan bagi dirinya karena bisa melakukan kunjungan ke Pasuruan.

"Diundang sahabat saya Gus Ipul (Saifullah Yusuf Wali Kota Pasuruan) mewakili keluarga Thohir untuk juga memberikan berkah bersama masyarakat Pasuruan. Sehingga, Kota Pasuruan menjadi kota wisata dan kota santri yang kita harus jaga marwahnya, yang cahaya lampu bagus cahaya akhlak bagus," katanya.

 

3 dari 3 halaman

4 Stadion

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan, FIFA telah menyepakati Piala Dunia U-17 2023 pada pada 10 November sampai 2 Desember di Indonesia digelar di empat stadion.

Empat stadion tersebut adalah Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).

"Dari delapan stadion, kemarin hasil rapat dengan FIFA, akhirnya sepakat empat stadion. Kenapa empat stadion juga, memikirkan logistik, terbang ke sini, terbang ke sini, kan itu semua harus diperhitungkan," kata Erick, Senin, 7 Agustus 2023.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.