Sukses

Tok! Rosan Roeslani Jadi Wakil Komisaris Utama Pertamina Gantikan Pahala Mansury

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Wakil Menteri BUMN II Rosan Roeslani menjadi Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Wakil Menteri BUMN II Rosan Roeslani menjadi Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Kabar ini dibenarkan oleh Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo. Pria yang karib disapa Tiko ini membenarkan ada perubahan susunan dewan komisaris di Pertamina.

"Iya benar (Rosan Roeslani jadi Wakomut Pertamina)," kata Tiko kepada Liputan6.com, Jumat (27/7/2023).

Dengan begitu, Rosan menggantikan posisi Pahala Nugraha Mansury yang kini menjabat Wakil Menteri Luar Negeri.

Hal yang sama dikonfirmasi Rosan. Dia membenarkan adanya perubahan susunan tersebut.

"Iya betul," kata dia mengonfirmasi.

Rosan mengatakan, penggantian jajaran manajemen hanya terjadi pada posisi Wakil Komisaris Utama Pertamina. Sedangkan posisi lainnya tidak ada pergantian.

"Belum ada (pergantian)," ungkapnya.

Susunan Komisaris Pertamina

  • Komisaris Utama: Basuki Tjahaja Purnama
  • Wakil Komisaris Utama: Rosan Roeslani
  • Komisaris: Heru Pambudi
  • Komisaris: Rida Mulyana
  • Komisaris Independen: Alexander Lay
  • Komisaris Independen: Ahmad Fikri Assegaf
  • Komisaris Independen: Iggi H. Achsien

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Wamen BUMN Rosan Roeslani Siap Tancap Gas Bereskan Masalah Ini

Wakil Menteri atau Wamen BUMN II Rosan Roeslani memaparkan sejumlah prioritas dalam mengemban amanah barunya.

Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat tersebut menyebut sejumlah program kerja, mulai dari restrukturisasi BUMN Karya hingga Kereta Cepat Jakarta Bandung. 

Rosan Roeslani mengatakan, dalam sesi rapat bersama jajaran Kementerian BUMN diajukan beberapa program prioritas. Ia pun meminta laporan atas program tersebut, sembari minta untuk dilakukan penjajakan dan pemetaan lebih lanjut. 

"Tentunya, kan saya baru berapa hari kan di sini. Programnya kan banyak. Skala prioritasnya mana, mana yang harus segera dijalankan. Nah, bagaimana ini kita kawal implementasinya. Baik itu restrukturisasi di karya-karya maupun pengembangan lainnya," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Untuk program restrukturisasi BUMN Karya, Rosan belum bisa memaparkan lebih lanjut lantaran ia baru sekali menggelar rapat. Dirinya juga telah mendapat arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir, agar kasus itu dilihat secara keseluruhan dan lebih komprehensif. 

"Ya kalau itu semua sudah kita dapatkan, maka kita come up dengan rencana apakah restrukturisasi atau apapun itu, agar program pemerintah bisa berjalan dengan baik," kata Rosan. 

Begitu juga dengan program Kereta Cepat Jakarta Bandung, yang masih harus dilakukan kajian lebih mendalam agar bisa dipetakan lebih mendetil. 

"Iya, tentunya kan kereta cepat jadi skala prioritas. Itu saya baru mintakan asdep saya. Mana programnya. Ini biar kami jaga dari semua sisi dengan mengacu pada semua aturan yang ada," tutur Wamen BUMN tersebut.

3 dari 3 halaman

Tugas dari Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir mengkonfirmasi bahwa Rosan Perkasa Roeslani akan diberi tugas sebagai Wakil Menteri atau Wamen BUMN II, menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang digeser menjadi Wamen BUMN I.

Erick Thohir mengapresiasi kinerja Tiko, panggilan akrab Kartika yang sudah membantunya mengurusi BUMN di sektor komunikasi hingga perbankan. 

"Sekarang pak Tiko saya tugaskan jadi Wamen I berfokus di energi, pangan, pupuk, dan lain-lain. Untuk pak Rosan menggantikan pak Tiko di Wamen II, untuk fokus kepada industri perbankan dan lain-lain," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Sejumlah tugas pun bakal diberikan kepada Rosan Roeslani, termasuk restrukturisasi BUMN karya dan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang berada di bawah koordinasi Wamen BUMN II. 

"Ada beberapa kegiatan yang memang harus ditransisikan, seperti kereta cepat, restrukturisasi karya, karena memang ini sudah berjalan. Jangan sampai nanti ada pergantian justru nanti malah terhambat," pinta Erick.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.